Dalam memilih jenis beras yang tepat untuk dikonsumsi, banyak faktor yang perlu dipertimbangkan, termasuk nilai gizi, manfaat kesehatan, dan cita rasa. Dua varietas yang semakin populer belakangan ini adalah beras merah dan beras hitam.
Keduanya dikenal karena kandungan nutrisinya yang tinggi dan potensi manfaat kesehatannya. Beras merah dikenal karena serat dan nutrisi yang masih utuh, sedangkan beras hitam memiliki reputasi sebagai sumber antioksidan yang kuat.
Namun, dalam memilih di antara keduanya, penting untuk memahami perbedaan nutrisi, kebutuhan kesehatan individu, dan juga faktor-faktor budaya serta preferensi rasa. Dalam artikel ini, kami akan mengeksplorasi kedua jenis beras ini secara mendalam untuk membantu kalian membuat pilihan yang lebih bijaksana sesuai dengan kebutuhan dan preferensi kalian.
Beras Merah
Beras merah berwarna merah karena kandungan antosianin di dalamnya. Antosianin sendiri ialah pigmen warna alamiah yang bersumber dari senyawa flavonoid, dan merupakan antioksidan buat mencegah radikal bebas. Guna antosianin sendiri ialah dapat menghindari aterosklerosis atau penyumbatan di pembuluh darah.
Nasi merah apabila dikonsumsi akan memberikan rasa kenyang yang lebih tahan lama dari nasi putih. Oleh karena itu seringkali untuk yang mau diet, mengganti nasi putih dengan nasi merah. Beras merah juga memiliki serat yang jauh lebih tinggi dari beras putih. Beras merah memiliki serat, protein, zat besi, selenium, magnesium, mangan, dan vitamin b yang lumayan besar.
Kelebihan Beras Merah
Menurunkan berat badan
Kandungan karbohidrat kompleks beras merah bakal memasok energi secara teratur pada badan sehingga perut tidak cepat merasakan lapar. Bila mengkonsumsinya ditambahkan pula dengan manfaat buah apel pada menu makanannya, program diet juga bakal menghasilkan bentuk badan yang bagus dan sangat efektif.
Sehat untuk pencernaan
Kandungan serat yang tinggi pada beras merah pula menyehatkan pencernaan sehingga menjauhi permasalahan kesehatan yang dapat timbul di kemudian hari. Jadi mulai saat ini konsumsilah makanan alami buat memelihara kesehatan jangka panjang. Serat ini amat bagus buat usus serta menolong lancarnya metabolisme tubuh.
Mengontrol gula darah
Untuk kamu yang mengidap diabetes, ada bagusnya beralih ke beras merah sebab kandungan seratnya amat besar dan kandungan kalori yang lebih kecil dibanding dengan beras putih.
Menurunkan kadar LDL (kolesterol jahat) serta Meningkatkan HDL (kolesterol baik)
Bila kamu mengalami permasalahan dengan kolesterol, seperti halnya diabetes, kamu harus mengkonsumsi beras merah dibandingkan tetap mengkonsumsi nasi putih sebagai makanan pokok kamu.
Kekurangan Beras Merah
Mengganggu Pencernaan
Beras merah mengandung asam fitat dan lektin, kedua zat ini dapat mengikat vitamin dan mineral dalam tubuh sehingga sulit dicerna. Selain itu, asam fitat juga dapat menghambat pepsin, enzim yang diperlukan oleh tubuh untuk mencerna protein. Dengan demikian, selain menghambat penyerapan nutrisi, asam fitat juga mengganggu proses pencernaan.
Kandungan Kalori yang Rendah
Manfaat dari konsumsi nasi merah adalah karena kandungan kalorinya yang rendah serta rendah lemak, sehingga dapat membantu mengurangi rasa lapar untuk jangka waktu yang lebih lama. Namun, dampak negatifnya adalah dapat menyebabkan seseorang kehilangan minat untuk mengonsumsi makanan lain yang kaya gizi. Jika hal ini berlanjut secara terus-menerus, tubuh bisa mengalami kekurangan vitamin dan berat badan terus menurun.
Beras Hitam
Beras hitam sesungguhnya merupakan kumpulan bermacam jenis beras dari spesies Oryza sativa L., termasuk beberapa di antaranya adalah beras ketan. Bulir beras hitam utuh mempertahankan seluruh sifat alaminya karna beras ini tidak melalui proses pemutihan.
Dibanding beras putih, beras hitam memiliki bulir yang lebih lebih panjang serta ramping yang warnanya bakal memudar menjadi keunguan sesudah dimasak. Seperti beras cokelat, nasi dari beras hitam juga mempunyai rasa gurih seperti kacang yang juga cocok untuk dibuat roti, mie, bubur, sampai makanan penutup.
Kelebihan Beras Hitam
Melindungi jantung
Beras hitam terbukti berfungsi dalam mencegah tekanan darah tinggi serta mengurangi pembentukan plak aterosklerotik di pembuluh darah jantung. Aterosklerosis, yang diwakili oleh pengerasan dinding arteri, merupakan penyakit kardiovaskular yang mempengaruhi banyak orang di seluruh dunia. Makan nasi hitam dikatakan sanggup memotong angka kematian yang lumayan besar dari penyakit itu. Beras ini pula tingkatkan kesehatan jantung dengan mengurangi kolesterol LDL serta kolesterol total.
Melancarkan pencernaan
Beras hitam tinggi akan kandungan serat, yang sanggup menambahkan“ massa” ke dalam feses Kamu, dan karena itu menghilangkan, mencegah, dan/ atau memulihkan masalah diare dan juga masalah pencernaan lainnya. Serat menolong tingkatkan aktivitas gerak usus serta menolong memudahkan sembelit. Serat dalam dosis tinggi bisa menolong mencegah penyerapan zat beracun serta membilasnya keluar dari badan.
Bebas gluten
Sama seperti jenis beras yang lain, beras hitam secara alami bebas gluten, protein yang ditemui dalam seluruh produk yang memiliki gandum dan barley. Banyak orang yang mengidap alergi gluten mungkin menemukan beras ini menolong dalam menghilangkan masalah pencernaan yang terpaut dengan sensitivitas gluten. Penyakit Celiac merupakan salah satu sensitivitas langka terhadap gluten, serta gejala dan dampak sampingnya bisa mengganggu, termasuk peningkatan resiko sindrom usus bocor.
Mengontrol berat badan
Mengkonsumsi beras hitam buat menurunkan berat badan membuktikan hasil yang lebih bagus dari beras merah, sebab teksturnya yang lebih padat serta lebih kaya serat tetapi rendah kalori sehingga membuat Kamu merasa kenyang lebih lama. Tidak hanya itu, beras ini menolong buat mengendalikan asupan kalori dan alhasil melindungi terhadap kegemukan dalam jangka panjang.
Kekurangan Beras Hitam
Waktu Memasak yang Lebih Lama
Beras hitam umumnya memerlukan waktu memasak yang lebih lama dibandingkan dengan beras putih biasa. Proses memasak yang lebih lama ini bisa menjadi kendala bagi beberapa orang yang memiliki keterbatasan waktu.
Harga yang Lebih Mahal
Secara umum, beras hitam cenderung lebih mahal daripada jenis beras lainnya seperti beras putih atau beras merah. Hal ini dapat menjadi faktor penghambat bagi individu yang memiliki anggaran terbatas.
Perbandingan Beras Merah dan Beras Hitam
| Beras Merah | Beras Hitam | |
|---|---|---|
| Kelebihan | - Menurunkan berat badan - Sehat untuk pencernaan - Mengontrol gula darah - Menurunkan kadar LDL (kolesterol jahat) serta Meningkatkan HDL (kolesterol baik) | - Melindungi jantung - Melancarkan pencernaan - Bebas gluten - Mengontrol berat badan |
| Kekurangan | - Mengganggu Pencernaan - Kandungan Kalori yang Rendah | - Waktu Memasak yang Lebih Lama - Harga yang Lebih Mahal |
| Beli online Harga Termurah |   | |
Kesimpulan
Beras merah dan beras hitam merupakan pilihan yang tepat untuk meningkatkan kesehatan. Keduanya kaya serat, vitamin, dan mineral. Beras merah unggul dalam protein dan indeks glikemik, sedangkan beras hitam unggul dalam antioksidan dan antosianin. Pilihan terbaik tergantung preferensi dan kebutuhan. Campurkan keduanya untuk mendapat manfaat maksimal. Masak dengan air kaldu untuk menambah rasa dan nutrisi. Sajikan dengan lauk pauk untuk makanan sehat dan lengkap.