Pilih Mana: Genteng Beton atau Genteng Tanah Liat?

Genteng merupakan elemen penting dalam konstruksi atap rumah, dan pemilihan jenis genteng dapat mempengaruhi tampilan estetika serta kualitas bangunan secara keseluruhan. Dua jenis genteng yang sering menjadi pilihan utama adalah genteng beton dan genteng tanah liat.

Kedua bahan ini memiliki karakteristik yang berbeda dan memberikan dampak yang beragam terhadap keberlanjutan dan keindahan rumah. Sebelum memutuskan genteng mana yang akan dipilih, penting bagi pemilik rumah atau pengembang properti untuk memahami kelebihan dan kekurangan masing-masing jenis genteng.

Artikel ini akan menjelaskan secara mendalam tentang perbandingan antara genteng beton dan genteng tanah liat, membantu kalian membuat keputusan yang cerdas dan sesuai dengan kebutuhan konstruksi rumah kalian.

Genteng Beton

Genteng beton adalah jenis genteng yang umum digunakan dalam konstruksi atap rumah. Dibuat dari campuran semen, pasir, dan agregat lainnya, genteng beton menawarkan kekuatan struktural yang tinggi dan daya tahan terhadap cuaca ekstrem.

Proses pembuatannya melibatkan pencetakan beton ke dalam bentuk genteng yang diinginkan, kemudian mengeringkannya secara alami atau dengan menggunakan oven. Genteng beton biasanya memiliki berat yang lebih ringan dibandingkan genteng tanah liat, membuatnya lebih mudah diangkut dan dipasang.

Kelebihan Genteng Beton

Memiliki daya tahan yang kuat

Kelebihan utama dari genteng beton terletak pada durabilitas atau ketahanannya. Dibandingkan dengan genteng lainnya, genteng beton menonjol karena daya tahannya yang sangat kuat.

Selain itu, genteng beton mampu bertahan dalam perubahan suhu yang ekstrem dan tahan terhadap paparan api. Daya tahan yang luar biasa ini menjadikan genteng beton mampu memberikan masa pakai hingga lebih dari 20 tahun.

Dapat menahan perubahan cuaca

Selain memiliki kekuatan yang mampu menahan beban, genteng beton juga memiliki kemampuan untuk melawan serangan biologis, seperti perubahan suhu udara dan polusi suara. Berdasarkan hasil penelitian, genteng beton terbukti memiliki kualitas isolasi akustik dan termal yang sangat baik.

Oleh karena itu, rumah yang menggunakan genteng beton akan terhindar dari gangguan kebisingan dan fluktuasi suhu udara yang ekstrem. Jika rumah kalian berlokasi di daerah yang cenderung bising, pemilihan genteng beton dapat menjadi pilihan yang tepat karena mampu meredam suara dari lingkungan luar.

Punya bentuk dan warna yang variatif

Awalnya, genteng beton memiliki pola yang monoton dan warna gelap yang kurang menarik. Namun, dengan kemajuan zaman dan teknologi, genteng beton kini tersedia dalam berbagai pilihan warna, termasuk cokelat, hijau, dan biru.

Bahkan, genteng beton saat ini dapat diubah warnanya melalui proses pengecatan ulang sesuai keinginan. Selain itu, bentuk dan ukuran genteng beton juga semakin bervariasi, mencakup opsi bentuk datar hingga bergelombang.

Mampu memantulkan panas

Jika genteng tanah liat cenderung menyerap suhu panas, sebaliknya genteng beton memiliki sifat yang berbeda. Ketika terkena sinar matahari, genteng beton mampu memantulkan panas, mencegah panas tersebut masuk ke dalam rumah. Hal ini menjadikan rumah yang menggunakan genteng beton memiliki suhu dalam ruangan yang lebih nyaman dan sejuk.

Tidak mudah berubah bentuk

Pada tahap produksi genteng beton, tidak ada kebutuhan untuk melakukan pembakaran, sehingga bentuk dan ukuran genteng beton tetap terjaga dengan presisi, dan konsisten satu sama lain.

Kekurangan Genteng Beton

Bobotnya berat

Mengenai kelebihannya, genteng beton juga menghadirkan beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan. Genteng beton memiliki bobot yang dianggap sebagai yang paling berat dibandingkan dengan jenis genteng lainnya, sehingga dapat memberikan beban berlebih pada struktur bangunan. Secara spesifik, bobot genteng beton mencapai 60 kg per meter persegi.

Sementara itu, genteng dari bahan lain yang memiliki bobot mendekati itu adalah genteng keramik, dengan berat 45 kg per meter persegi. Jika kalian berencana menggunakan genteng beton sebagai penutup atap rumah, pastikan bahwa struktur atap memiliki kekuatan yang cukup untuk menopang beban genteng beton tersebut.

Kurang tahan dari kebocoran

Kelemahan lain genteng beton terletak pada kurangnya ketahanan terhadap kebocoran, disebabkan oleh kurangnya interlock yang sempurna dan adanya keretakan pada struktur bodi genteng. Untuk mengurangi risiko kebocoran dan retak, umumnya dilakukan penyelesaian akhir genteng beton dengan penggunaan cat.

Genteng Tanah Liat

Genteng tanah liat adalah jenis genteng yang terbuat dari bahan dasar tanah liat alami. Proses pembuatannya melibatkan pencampuran tanah liat dengan air, pembentukan cetakan genteng, dan kemudian pemanasan pada suhu tinggi untuk mengeringkannya.

Genteng tanah liat sering dihasilkan melalui teknik pembakaran atau pengeringan alami dengan sinar matahari. Keunggulan genteng tanah liat meliputi daya tahan yang tinggi terhadap cuaca ekstrem, ketahanan terhadap serangan rayap, dan kemampuan meredam panas dengan baik.

Kelebihan Genteng Tanah Liat

Tahan Terhadap Berbagai Cuaca

Genteng yang berasal dari tanah liat memiliki reputasi sebagai atap yang mampu menahan segala jenis cuaca, baik terik matahari maupun hujan lebat. Jenis genteng ini sangat ideal untuk digunakan sebagai pelindung atap rumah. Keunggulan lainnya, genteng tanah liat juga terkenal memiliki ketahanan terhadap air hujan.

Penggunaan genteng berbahan tanah liat juga sangat sesuai pada hari-hari yang panas, karena genteng ini mampu mengatur suhu di dalam rumah. Tanah liat memiliki kemampuan untuk menahan panas matahari, sehingga mampu menjaga agar area dalam rumah tetap sejuk.

Ramah Lingkungan

Genteng yang terbuat dari tanah liat memperlihatkan kesan ramah lingkungan. Menggunakan tanah liat sebagai bahan baku alami, genteng ini tidak mengandung bahan kimia berbahaya. Pembuatan genteng ini dilakukan dengan metode tradisional, sehingga tidak memerlukan penggunaan bahan bakar fosil. Kelebihan lainnya, genteng tanah liat yang mengalami kerusakan dapat didaur ulang untuk keperluan lain.

Dapat Meredam Suara Bising

Genteng yang terbuat dari tanah liat memiliki keunggulan dalam kemampuannya meredam suara bising. Sifat tanah liat memungkinkan genteng untuk menyerap dan mengurangi tingkat kebisingan di sekitarnya.

Dengan menggunakan genteng tanah liat, interior rumah dapat menjadi lebih tenang, terhindar dari gangguan suara yang berlebihan. Bahkan ketika hujan turun, genteng ini efektif dalam meredam suara tetesan air hujan, menciptakan lingkungan yang nyaman dan minim kebisingan.

Harga yang Terjangkau

Dibandingkan dengan genteng jenis lain, genteng tanah liat memiliki harga yang terjangkau. Jenis genteng ini mudah diakses dan simpel dalam pemasangannya. Jika kalian mencari genteng tanah liat dengan harga yang lebih ekonomis, dapat langsung membelinya dari tempat pengrajin genteng tersebut.

Kekurangan Genteng Tanah Liat

Proses Pemasangan yang Lama

Genteng yang terbuat dari tanah liat umumnya memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan genteng konvensional. Sehingga, pemasangan genteng tanah liat memerlukan waktu yang lebih lama bila dibandingkan dengan jenis genteng lainnya. Khususnya, kalian harus memasangnya satu per satu dan memastikan pemasangannya tepat untuk mencegah terjadinya kebocoran.

Mudah Ditumbuhi Lumut

Genteng kalian terpapar sinar matahari dan terguyur air hujan setiap hari, faktor-faktor ini dapat menyebabkan warna genteng menjadi pudar seiring waktu. Selain itu, genteng yang terbuat dari tanah liat cenderung mudah ditumbuhi lumut karena permukaannya yang lembap. Untuk mencegah agar atap tidak berlumut dan warna genteng tidak cepat pudar, solusi yang dapat diambil adalah melapisi permukaan genteng dengan menggunakan cat genteng berkualitas.

Perbandingan Genteng Beton dan Genteng Tanah Liat

Genteng BetonGenteng Tanah Liat
Kelebihan- Memiliki daya tahan yang kuat
- Dapat menahan perubahan cuaca
- Punya bentuk dan warna yang variatif
- Mampu memantulkan panas
- Tidak mudah berubah bentuk
- Tahan Terhadap Berbagai Cuaca
- Ramah Lingkungan
- Dapat Meredam Suara Bising
- Harga yang Terjangkau
Kekurangan- Bobotnya berat
- Kurang tahan dari kebocoran
- Proses Pemasangan yang Lama
- Mudah Ditumbuhi Lumut
Beli online
Harga Termurah

Kesimpulan

Dalam menentukan pilihan antara genteng beton dan genteng tanah liat, penting untuk mempertimbangkan berbagai aspek seperti kekuatan, keberlanjutan, dan estetika. Dengan memahami secara mendalam perbandingan antara genteng beton dan genteng tanah liat, diharapkan kalian dapat membuat keputusan yang bijak dan sesuai dengan karakteristik unik dari setiap jenis genteng.

Anda Pilih Genteng Beton atau Genteng Tanah Liat?

Vote sekarang untuk melihat hasil polling selera netizen!