Tahun 2017 lalu menjadi persaingan paling sengit di antara compact city car. Suzuki menjadi salah satu pabrikan mobil terbesar yang telah merilis city car bernama Suzuki Ignis. Selain Suzuki, tidak kalah saing Honda pun ikut menghadirkan Brio yang merupakan kendaraan city car yang saat ini menjadi mobil paling laris di Indonesia. Namun, sebenarnya bagus mana Ignis atau Brio?
Ignis
Suzuki Ignis mengusung mesin bensin empat silinder K12M dengan kapasitas 1197 cc, SOHC, dan variable valve timing. Dilansir dari Liputan6.com, mesin Ignis dapat menyemburkan tenaga hingga 81,8 Tk pada 6.000 rpm dan 113 Nm torsi pada 4200 rpm. Transmisi yang digunakan untuk mengakomodasi mesin ini adalah manual lima percepatan, dan AGS.
Kelebihan Ignis yang bisa Anda ketahui:
1. Lebih panjang dan kabin lega
Ignis lebih panjang dari Honda Brio. Perbedaannya lumayan, sekitar 6 cm (60 mm). Ignis memiliki panjang 3700 mm, sedangkan Brio adalah 3,640 mm. Ukuran ini masih bagus untuk mobil perkotaan. Ingat, semakin ringkas maka semakin sedikit barang atau orang yang bisa Anda bawa bersama Anda. Selain itu, Ignis diakui lebih lega karena wheelbase lebih panjang 2.435 mm sementara Brio tidak lebih dari 2.345 mm. Ini berarti pemilik Ignis bisa lebih bangga karena lutut penumpang belakangnya memiliki lebih banyak ruang daripada Brio.
2. Unggul dalam fitur safety
Dual Airbag, ABS dan EBD menjadi fitur safety yang ada di Ignis. Dengan bekal itu, Ignis mendapat bintang lima pada tes kecelakaan Euro NCAP. Untuk Brio memiliki fitur G-CON + ACE frame, Side Impact Beam, Pedestrian Protection, Dual Front SRS Airbag, Pretensioner dengan Limiter Load Seatbelt, Keyless Entry, Immobilizer, Sistem Alarm, Projector Headlamp dengan LED Light Guide dan Fog Lamp. Baca juga Pilih Mana: Honda BR-V atau Mobilio?
Kekurangan Ignis yang bisa Anda ketahui:
1. Minim sistem hiburan
Suzuki Ignis hadir dengan head unit dashboard. Namun sayangnya, di Indonesia Ignis masih minim masalah hiburan. Sistem hiburan layar sentuh 6,2 inci yang dapat mengakses konten audio dalam format DVD, CD, USB dan dapat terhubung ke iPod dan iPhone dapat dinikmati oleh pengguna Brio.
2. Desain belakang yang kurang menarik
Meskipun masalah desain semua tergantung selera, namun desain belakang Ignis terlihat kurang menarik dan tidak serasi dengan wajah modernnya. Proporsi yang nungging terkesan kurang modern dan membuat Ignis kurang sedap dipandang dari belakang.
Brio
Mesin Brio didukung oleh teknologi i-VTEC yang berfungsi sebagai pengatur sistem pengapian agar pembakaran BBM tetap efektif setiap saat digunakan. Selain itu, Brio juga dibekali teknologi Drive by Wire, yang mana imput gas dibaca oleh sensor di mesin dan kemudian menyesuaikan outputnya. Sehingga hal ini menandakan pengguna akan terbebas dari masalah kabel gas putus, karena sudah tidak ada lagi yang namanya kabel gas.
Kelebihan Brio yang bisa Anda ketahui:
1. Kapasitas tangki besar
Kapasitas tangki yang dimiliki Brio jauh lebih besar yakni 35 liter jika dibandingkan dengan Ignis yang hanya memiliki kapasitas tangki sebesar 32 liter saja.
2. Mudah dikendarai di jalanan sempit
Desain interior yang kecil, membuat pengemudi Brio merasa mudah dalam menyelusuri jalanan yang sempit sekalipun.
Kekurangan Brio yang bisa Anda ketahui:
1. Harga lebih mahal dan bervariasi
Brio umumnya dibanderol dengan harga Rp 178 jutaan. Harga ini tergolong lebih mahal jika dibandingkan dengan harga yang dibanderol untuk Ignis, yakni sekitar harga Rp 170 jutaan.
2. Bagasinya sempit
Ukuran bagasi yang sempit membuat pengguna yang ingin berencana bepergiaan jauh dan membawa banyak barang, harus memilah kembali barang bawaannya agar muat di dalam bagasi mobil ini.
Pilih Mana: Ignis atau Brio?
| Ignis | Brio | |
|---|---|---|
| Kapasitas Tangki | – 32 Liter | – 35 Liter |
| Ukuran Velg | – R15 | – R14 |
| Desain | – Sporty dan stylish | – Dinamis terutama jika dilihat dari depan |
Kesimpulan
Jika mobilitas dan waktu adalah yang paling penting, maka Brio menjadi pilihan tepat dengan bentuknya yang ringkas dan pilihan personil yang berkualitas. Namun jika itu tidak masalah, maka Ignis cukup akomodatif untuk menjadi mobil Anda. Semoga bermanfaat.
