Finance

Pilih Mana: Investasi Jangka Panjang atau Jangka Pendek?

Investasi merupakan salah satu kegiatan yang berkaitan dengan keuangan dan ekonomi yang sebagian besar dilakukan untuk mendapatkan keuntungan dari kegiatan keuangan yang dilakukan di masa yang akan datang. Saat ini jenis dan bentuk investasi itu sendiri sangat banyak. Anda bisa memilih sesuai dengan kebutuhan dan kesesuaian budget yang Anda miliki. Baik itu investasi jangka panjang ataupun jangka pendek semuanya memiliki keuntungan serta risikonya masing-masing, maka saat memilih investasi ini sebaiknya Anda benar-benar berhati-hati dalam memilihnya. Berikut ini kami akan menjelaskan pilih mana: investasi jangka panjang atau jangka pendek yang lebih menguntungkan Anda.

Dalam mengatasi masalah ekonomi yang kerap terjadi pada setiap orang, tidak jarang hal inilah yang membuat banyak orang memilih untuk melakukan investasi. Investasi merupakan salah satu kegiatan yang berkaitan erat dengan keuangan dan ekonomi yang sebagian besar dilakukan untuk menghasilkan keuntungan. Baca juga Pilih Mana: Investasi Tanah atau Emas?

Investasi jangka panjang

Investasi jangka panjang adalah jenis investasi dimana modal yang Anda kelola akan diputar dalam dunia bisnis dengan jangka waktu yang tidak ditentukan. Umumnya keuntungan bisa dicairkan setelah satu tahun atau lebih. Berikut adalah beberapa jenis investasi jangka panjang yang bisa Anda pilih:

1. Properti
Properti atau berupa tanah dan bangunan merupakan investasi yang menguntungkan, karena tanah dan bangunan memiliki harga yang terus meningkat setiap tahunnya. Jadi jika Anda memiliki investasi ini maka Anda akan bisa mendapatkan peluang besar dan menjanjikan. Masalahnya, investasi ini membutuhkan dana yang besar, mengingat harga rumah sekarang dengan harga ratusan juta hingga miliaran rupiah. Namun, coba gunakan produk kredit pembelian properti yang akan membantu Anda dalam memiliki properti yang Anda inginkan.

2. Emas
Sebagai salah satu logam mulia yang paling indah dan banyak disukai, emas menjadi salah satu investasi jangka panjang yang menguntungkan. Karena emas memiliki nilai atau harga yang selalu naik setiap tahunnya. Selain memiliki nilai jual tinggi, emas juga sangat aman dalam berbagai keadaan dan stabil serta anti inflasi. Karena nilai emas terus melambung tinggi maka jika Anda berinvestasi di emas selama 5 tahun, Anda akan mendapatkan banyak keuntungan.

3. Reksadana
Reksadana adalah sekuritas (surat-surat) sebagai bukti klaim atau aset. Reksadana bisa menjadi investasi yang menguntungkan karena memiliki kelebihan. Keuntungan dari reksadana itu sendiri adalah banyaknya pilihan yang bisa diambil investor untuk menginvestasikan uang, yaitu saham, obligasi, atau pasar uang. Anda sebagai investor hanya memilih instrumen investasi yang paling sesuai dengan risiko yang bisa Anda tanggung.

4. Asuransi
Jika Anda ingin meminimalkan risiko kehilangan suatu benda atau kerusakan pada suatu benda, maka asuransi menjadi pilihan utama Anda. Selain mendapat perlindungan atau proteksi, dengan asuransi Anda juga akan mendapatkan investasi yang menguntungkan. Asuransi yang sering digunakan sebagai investasi yang menguntungkan banyak orang adalah asuransi dwiguna dan unit link insurance. Jasa asuransi yang terkenal seperti Jasa Raharja, AXA, Manulife dan lain sebagainya.

Jenis Invetasi Jangka Pendek

Investasi jangka pendek adalah jenis investasi yang memiliki batas waktu tertentu. Banyak yang memilih jenis investasi ini akan mendapatkan keuntungan tidak terlalu besar, namun dengan waktu yang tidak terlalu lama seperti halnya investasi jangka panjang yang membutuhkan beberapa waktu hingga tahun untuk mendapatkan keuntungannya. Pilihan untuk investasi jangka pendek sangat banyak. Diwajibkan bagi Anda untuk dapat memilih jenis investasi yang mudah dalam prosesnya, dan sesuai kemampuan keuangan yang dimiliki. Berikut adalah beberapa contoh investasi jangka pendek:

1. Produk Deposito
Jika Anda ingin persentase bunga yang lebih tinggi dan tingkat pengembalian investasi yang lebih tinggi, Anda dapat mencoba berinvestasi pada produk deposito. Namun deposito memiliki kekurangan karena Anda tidak bebas dalam mengambil uang yang Anda investasikan karena investasi ini hanya akan diambil sesuai dengan jangka waktu yang telah ditentukan. Untuk membuka prosedur investasi ini tidak jauh berbeda dengan membuka tabungan di Bank. Setoran awal yang umumnya membutuhkan jumlah dana sebesar Rp5.000.000, namun selanjutnya Anda dapat menyesuaikan diri dengan kemampuan finansial Anda sendiri. Umumnya produk deposito kebanyakan dijalankan oleh bisnis atau usaha menengah. Pasalnya, mereka memiliki prospek sendiri mengapa memilih jenis investasi deposito.

Lihat juga:  Pilih Mana: Ethereum atau IOTA?

2. Tabungan Bank
Menabung di Bank adalah salah satu cara termudah dan tercepat untuk menginvestasikan uang. Investasi seperti ini sudah banyak dilakukan baik itu anak-anak, remaja hingga orang dewasa. Dengan memilih investasi menabung di Bank, Anda bisa dengan mudah dalam proses pengambilan uang, karena Anda bisa melakukannya kapan saja dan dimana saja dengan mesin ATM. Namun perlu diingat dalam investasi ini persentase bunga yang dihasilkan sangat kecil. Dalam investasi ini Anda diwajibkan menyetorkan sejumlah dana tetap kapan saja. Jadi, begitu Anda membuat buku tabungan, Anda bebas mengisi saldo rekening kapan pun Anda mau. Investasi ini juga lebih banyak digunakan oleh semua orang karena jenis investasi ini lebih mudah dan cepat jika sewaktu-waktu ingin mengambilnya.

3. Forex Trading
Forex trading yang merupakan bentuk investasi dengan konsep perdagangan valuta asing. Jenis investasi ini diketahui memiliki risiko besar dibandinkan dengan jenis investasi lainnya. Tetapi meski berisiko besar, beberapa orang masih tertarik untuk menjalankannya. Hal ini karena mereka berpegang pada prinsip bahwa semakin tinggi risiko investasi maka return value biasanya juga cukup tinggi. Anda bisa menggunakan Forex Trading ini sebagai investasi jangka pendek. Caranya adalah Anda melakukan pembelian mata uang yang terdepresiasi dan kemudian menjual kembali saat mata uang mengalami kenaikan harga. Investasi ini bekerja seperti layaknya permainan yang cukup menantang dan penuh risiko bagi beberapa orang yang menyukai dan berani mengambil risiko. Iming-iming mendapatkan keuntungan yang lumayan besar dalam waktu relatif singkat, membuat banyak orang tertarik untuk melakukan investasi ini.

Intinya jika Anda tertarik dengan investasi ini akan tetapi Anda tidak memiliki pengalaman, Anda tidak perlu khawatir karena sekarang ada banyak Broker Forex Indonesia yang mengakomodasi para investor untuk tidak hanya berinvestasi tapi juga membekali mereka. Jadi, saat Anda bergabung dengan salah satu broker ini, Anda bisa mengikuti berbagai pelatihan. Sudah banyak situs Forex Broker Indonesia, yang biasanya mereka pun telah menyediakan akun demo yang bisa Anda buat dalam praktik dan simulasi untuk mengetahui bagaimana menukar mata uang asing. Anda akan dilatih terlebih dahulu sehingga Anda tidak akan terkejut saat bergabung dengan Broker Forex ini.

Pilih Mana: Investasi Jangka Panjang atau Jangka Pendek?

Investasi Jangka PanjangInvestasi Jangka Pendek
- Produknya berupa emas, properti, reksadana, serta asuransi- Produknya berupa deposito, tabungan bank, serta trading forex
- Kegiatan investasi dalam tempo yang cukup lama- Investasi dalam waktu yang lebih pendek dan memiliki batas waktu tertentu
- Semakin lama semakin mendapatkan banyak keuntungan- Jumlah keuntungan yang didapat tidak terlalu banyak karena batas waktu

Kesimpulan

Beberapa jenis investasi jagka panjang atau jangka pendek di atas bisa membuat Anda menentukan untuk berinvestasi. Pertimbangkan baik sebelum menentukan investasi apa yang akan Anda pilih. Sesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi keuangan Anda. Jika Anda menginginkan investasi yang cepat menghasilkan keuntungan mungkin investasi jangka pendek bisa jadi pilihan. Namun jika Anda ingin mendapatkan keuntungan yang terus menerus naik dan semakin besar mungkin pilihan investasi jangka panjang bisa jadi pilihannya.

Kamu pilih yang mana? Vote sekarang dan lihat hasil survey yang jadi selera pembaca lainnya:

Investasi Jangka Panjang vs Jangka Pendek

VS