Merencanakan keuangan di masa depan merupakan rencana terbaik yang harus segera dipikirkan. Tidak hanya menabung, karena berinvestasi juga merupakan rencana baik jika Anda melakukannya dan menjalankannya dengan baik dan terencana. Pilih mana: investasi properti atau emas, keduanya memiliki kelebihan dan kekurangannya tersendiri. Anda dapat menyimak beberapa perbedaan tersebut di bawah ini.
Pada artikel ini Anda dapat mengetahui:
– Perkembangan investasi di Indonesia saat ini
– Hal yang mengenai investasi properti
– Kelebihan dan kekurangan investasi properti
– Hal yang mengenai investasi emas
– Kelebihan dan kekurangan investasi emas
– Kesimpulan
Menurut Detik.com, investasi properti dan emas selama ini memang menjadi instrumen investasi favorit masyarakat Indonesia, karena diyakini harga dari kedua investasi ini akan mengikuti inflasi bahkan bisa lebih tinggi. Demi kenyamanan keuangan di masa depan, kesadaran akan pentingnya rencana keuangan yang disiapkan mulai dari sekarang merupakan ide yang tepat agar terwujud keuangan masa depan yang terjamin.
Investasi properti mempunyai peluang untuk pengalokasian dana jangka panjang yang bersifat tahan lama, dan tidak mengurangi harga. Lain halnya denagn pemilik investasi emas akan merasakan kekayaan yang luar biasa setelah 5 tahun kemudian, karena umumnya kenaikan harga emas cenderung lebih tinggi daripada nilai inflasi. Berikut beberapa perbedaan keduanya secara lebih terperinci:
Investasi Properti
Indonesia merupakan salah satu negara berkembang, sebagai negara berkembang, pengembangan properti merupakan salah satu sektor yang sedang diimplementasikan secara aktif sehingga nantinya dapat dimanfaatkan untuk melakukan atau menggerakkan roda perekonomian. Tidak mengherankan, di beberapa daerah atau kota di Indonesia sedang melakukan pengembangan properti dalam berbagai bentuk seperti rumah, apartemen, dan lain sebagainya. Tidak sedikit pemilik modal besar yang tergoda melipatgandakan dana mereka melalui investasi properti. Baca Juga Pilih Mana: Saham atau Properti?
1. Kelebihan Investasi Properti
– Harga Tanah Terus Meningkat
Dalam investasi properti keuntungan pertama yang didapat ialah kenaikan harga yang kian naik seiring berjalannya waktu. Bahkan dalam beberapa kasus, kenaikannya bisa sangat tajam. Hal ini umumnya disebabkan oleh tingginya permintaan lahan atau tanah, sementara lahan kosong yang tersedia semakin sempit.
– Dapat Menjadi Tempat Bisnis dan Disewakan
Banyak orang yang membutuhkan properti untuk dijadikan tempat bisnis dan tempat tinggal. Mereka yang tidak memiliki cukup banyak uang untuk membeli properti akan memilih untuk menyewa propeti. Jadi jika Anda memilih berinvestasi ini, Anda bisa mendapatkan penghasilan tambahan dari harga sewa properti tersebut. Anda juga dapat memanfaatkan properti Anda untuk tempat usaha jika properti Anda berada di lokasi yang strategis.
2. Kelemahan Investasi Properti
– Modal Besar
Karena tanah merupakan asset yang terbilang cukup mahal, apalagi bila lahannya berada di lokasi yang strategis. Jika Anda berniat menjadikan lahan sebagai media investasi, pastikan Anda memiliki modal yang cukup besar. Selain itu perawatan properti juga mahal, Anda harus rajin membayar pajak dan merenovasi bagian-bagian yang rusak setiap tahunnya.
– Butuh Waktu untuk Menjualnya
Harga properti yang relatif tinggi membuatnya butuh waktu untuk menjualnya. Bila Anda membutuhkan uang secara mendadak, Anda harus bersabar jika ingin menjual properti Anda. Calon pembeli membutuhkan waktu lama untuk menentukan apakah suatu barang dibeli atau tidak. Karena itu, investasi properti bukanlah pilihan tepat jika Anda membutuhkan dana darurat di masa depan.
– Segi Risiko
Terkadang properti dapat mengalami risiko atau musibah yang tidak diinginkan misalnya kebakaran. Hal ini akan membuat Anda kehilangan fisik properti, akan tetapi untuk mengurangi risiko tersebut ada baiknya Anda asuransikan properti yang dimiliki sehingga mengurangi kerugian besar ketika mengalami hal tersebut.
Investasi Emas
Kecenderungan harga emas selalu meningkat menjadi target banyak masyarakat untuk memilih investasi emas. Pada investasi emas, orang akan mendapatkan keuntungan dari selisih harga beli dan harga jual. Investasi emas biasanya bukan pilihan investor yang menginginkan keuntungan besar dalam waktu cepat, karena investasi ini merupakan salah satu investasi jangka panjang yang baru dapat dinikmati hasilnya setelah beberapa tahun kemudian sesuai kenaikan harga emas tersebut. Umumnya di negara berkembang kondisi ekonominya cenderung tidak stabil. Kondisi ekonomi yang tidak stabil menjadi sisi baik bagi investor emas karena umumnya harga emas cenderung meningkat dan saat inilah investor emas biasanya akan menjual emas untuk mendapatkan keuntungan yang cukup tinggi.
1. Kelebihan Investasi Emas
– Bersifat Liquid
Emas memiliki likuiditas tinggi yang berarti emas bisa dicairkan dengan cepat. Jika Anda membutuhkan dana darurat, jual emas bisa membantu Anda. Emas adalah logam yang tahan korosif, sehingga disimpan untuk waktu yang lama tidak akan berkarat. Selain itu, perawatan emas juga mudah dan tidak memerlukan perawatan khusus. Emas seperti pertukaran mata uang, namun dalam bentuk dan nilai berbeda yang cenderung naik.
– Bebas Pajak
Tidak seperti investasi lainnya, emas merupakan investasi bebas pajak. Sehingga tidak peduli berapa banyak emas yang dimiliki, Anda tidak perlu khawatir untuk membayar pajak.
– Dapat Dijadikan Jaminan
Emas dikenal sebagai barang penjamin. Jadi jika Anda sewaktu-waktu membutuhkan dana yang cepat, Anda dapat menjaminkannya ke pegadaian dan menerima dana tersebut, dengan perjanjian pembayaran yang telah disepakati.
– Mudah Menjualnya
Emas sangat mudah untuk dijual. Jadi jika Anda tiba-tiba membutuhkan dana Anda dapat menjualnya dengan cepat tanpa harus menunggu waktu yang lama.
2. Kelemahan Investasi Emas
– Harga Cenderung Naik
Meski cenderung naik, emas juga seringkali mengalami fluktuasi harga namun akhirnya akan naik lagi. Jika memilih instrumen ini Anda harus cermat membaca situasi saat memutuskannya membeli dan menjualnya. Emas ini cocok untuk investasi jangka panjang karena bisa dipastikan dalam jangka waktu yang panjang, harga emas akan terus meningkat.
– Segi Risiko
Jika tidak hati-hati dalam menyimpan emas akan membuat Anda kehilangan emas tersebut. Karena sifat emas terbilang mudah untuk dipindah tangankan, membuka kemungkinan untuk tidak kejahatan seperti perampokan atau pencurian. Maka dari itu, lindungi aset emas Anda salah satunya dengan membayar sewa safe deposit box (fasilitas sebuah bank untuk menyimpan berkas atau emas).
– Kenaikan Harga Lambat
Memang harga emas cenderung akan naik, namun sayangnya kenaikannya terbilang lambat. Apalagi jika kondisi ekonomi negara tersebut sedang stabil. Harga emas sangat lambat untuk naik.
Investasi Properti | Emas |
---|---|
- Cocok untuk pemilik modal yang besar | - Dapat dimulai dengan modal yang kecil |
- Harga sewa maupun harga jual cenderung naik | - Nilai jual yang terus meningkat memudahkan Anda dalam mendapatkan keuntungan |
- Kondisi lingkungan dan alam membuat kondisi properti tidak seperti pada awalnya | - Emas yang mudah dipindah tangankan membuat rentan hilang atau dicuri |
- Pemerintah ikut andil dalam hal pajak properti | - Tidak ada pajak dalam investasi emas |
Kesimpulan
Kedua investasi ini dapat memberikan keuntungan bagi Anda. Namun, Anda perlu tahu bahwa tidak ada investasi yang sempurna. Semua memiliki kelemahan dan risikonya masing-masing. Paling tidak, hal-hal di atas harus Anda perhatikan agar tepat dalam memilih salah satu instrumen investasi mana yang cocok dan sesuai dengan kebutuhan Anda. Semuanya merupakan investasi jangka panjang, namun kelemahan yang paling mencolok jika memilih investasi properti dapat dipastikan saat Anda tiba-tiba membutuhkan dana Anda akan kesulitan dalam menjualnya karena jarang ada yang langsung akan membeli properti, jika terlanjur memilihnya dan membutuhkan dana segera Anda dapat mengadaikannya sementara sesuai kesepakatan dan sebaliknya jika Anda tiba-tiba membutuhkan dana cepat, investasi emas dapat menjadi pilihan terbaik.
Kamu pilih yang mana? Vote sekarang dan lihat hasil survey yang jadi selera pembaca lainnya: