Kemunculan generasi terbaru Samsung J3 membuat sebagian orang bertanya-tanya apa kelebihan dan kekurangan keduanya. Memang terlihat bahwa keduanya lahir dari rahim yang sama, Samsung Seri J namun tentu saja Samsung memberikan perbedaan di antara keduanya. Lantas kami mencoba menilik di antara keduanya lewat artikel bagus mana J3 2016 vs J3 Pro? Berikut jawabannya.
J3 2016
Dikutip dari Samsung.com, Samsung Galaxy J3 2016 hadir dengan desain yang lebih kuat dan pengalaman menonton di level yang baru.
Dengan bodi yang lebih ramping, bingkai hitam 4.56 mm, dan bingkai baru yang menghadirkan pengalaman layar lebar yang mendalam. Baca juga Pilih Mana: Samsung Galaxy M20 atau Asus Zenfone Max Pro M2?
Kelebihan J3 2016
1. Layar Super AMOLED
Berukuran sama 5,0 inci dengan kerapatan piksel yang juga sama, namun berbeda pada resolusi layar yang diusungnya. J3 2016 terlihat lebih unggul memberikan resolusi layar Super AMOLED yang lebih tajam dan jernih dibanding resolusi layar IPS LCD yang digunakan J3 Pro.
2. Baterai Lebih Besar
Baterai merupakan sebuah komponen energi yang digunakan untuk menghidupkan ponsel. Baterai yang besar mempengaruhi lama pengguna menggunakannya. Baterai J3 Pro memiliki pasokan daya yang lebih besar mencapai 2600 mAh, yang pastinya akan membuat penggunanya bisa lebih lama beraktivitas bersama ponselnya.
Kekurangan J3 2016
1. Belum Terpasang Gorilla Glass 4
Walaupun menghasilkan kualitas layar yang lebih baik, J3 2016 belum memberi dukugan pada pelindung layar Super AMOLED-nya. Sementara meskipun J3 Pro masih beresolusi layar 720 x 1280 piksel namun ponsel ini sudah menyematkan pelindung dari Gorilla Glass 4 yang pastinya akan aman melindungi layar J3 Pro.
2. OS Masih Jadul
Seperti yang kita ketahui, semakin baru ponsel itu keluar maka semakin baik aspek yang dibawanya. Termasuk dalam hal ini sistem operasi ponsel. J3 2016 yang terlahir lebih dulu masih menggunakan OS Android Lollipop sementara J3 Pro sudah mendukung OS terbaru dari Android Nougat.
J3 Pro
J3 Pro dibalut logam dengan kaca 2,5D yang melindungi layar HD berukuran 5 inci. Ponsel ini dibenamkan RAM 2 GB dan ruang penyimpanan internal mencapai 16 GB, yang tergolong cukup untuk membantu penggunanya menyimpan berbagai aplikasi dan data yang dibutuhkan.
Kelebihan J3 Pro
1. Unggul Pada Kamera
Baik J3 2016 maupun J3 Pro, keduanya sudah membenamkan kamera depan beresolusi baik berukuran 5 MP. Dan jika dilihat dari segi kamera belakang, maka J3 Pro memberikan pembaruan yang terlihat dari resolusi kamera belakangnya yang berukuran 13 MP dan kemampuan merekam video yang unggul beresolusi 1080 piksel @30 fps. Sementara J3 2016 masih beresolusi 8 MP dan 720 piksel @30 fps.
2. Performa Lebih Baik
Tidak hanya OS-nya saja yang baru, J3 Pro juga mempercayai chipset yang lebih baik dari Exynos 7570 Quad core 1,4 GHz dengan GPU Mali-T720 MP3. Sehingga dengan perpaduan OS dan dapur pacu tersebut, J3 Pro akan menjalankan performa lebih baik dari J3 2016.
Kekurangan J3 Pro
1. Baterai Masih 2400 mAh
Meskipun performanya lebih baik, J3 Pro ternyata kalah dengan daya baterai yang dipasok oleh J3 2016. J3 Pro hanya memiliki daya baterai berukuran 2400 mAh sementara kakaknya J3 2016 menggunakan baterai sebesar 2600 mAh.
2. Bobot Berat
Bobot berat dari J3 Pro nampaknya harus ditahan oleh penggunanya, walau selisih hanya sedikit namun bobot selalu menjadi perbandingan di antara kedua ponsel apapun itu. 142 gram merupakan bobot J3 Pro sedangkan bobot 138 gram yang dibebankan pada J3 2016.
Pilih Mana: J3 2016 atau J3 Pro?
| J3 2016 | J3 Pro | |
|---|---|---|
| Perilisan | – Januari 2016 | – Juli 2017 |
| OS | – UpgradeablelLollipop to marshmallow | – Nougat |
| Chipset | – Spreadtrum SC9830 | – Exynos 7570 |
Kesimpulan
Bagi kami, performa lebih baru dan lebih baik dari J3 Pro pastinya akan memanjakan Anda berselancar bersama ponsel. Selain itu dukungan resolusi kameranya yang lebih besar pastinya mampu menghasilkan gambar yang lebih berkualitas. Semoga bermanfaat.
