Home

Pilih Mana: Kaca atau Cermin?

Kebanyakan orang tidak bisa membedakan antara kaca dan cermin. Di benak mereka pastinya akan memanggil sebutan kaca meskipun itu adalah cermin, padahal kaca dan cermin adalah dua benda yang berbeda. Penasaran dengan perbedaanya ? Kali ini saya akan membahas mengenai Kaca dan Cermin. Disini aja ya.

Kaca

Kaca merupakan zat tembus sinar serta jernih yang terjadi bila tanah kersik dalam bentuk pasir kwarsa serta batu api yang ditumbuk ataupun batu pasir yang dilebur bersamaan dengan zat-zat kimia. Baca juga Pilih Mana: Rak Sepatu Kaca atau Rak Sepatu Kayu?

Kaca mengandung silika (pasir), potasium, kapur, serta sebagian olahan kimia yang lain. Seluruh bagian olahan ini dicairkan serta disejukkan pada temperatur hawa tertentu buat menjadikannya keras tetapi licin.

Kaca merupakan benda yang banyak diperlukan manusia, sebab sifatnya yang tembus pandang serta dapat pula memantulkan pandangan suatu barang ataupun seseorang sampai-sampai kaca ini amat berguna untuk orang banyak paling utama buat menghias rumah, gedung, perkantoran, perabotan rumah tangga, meja, almari, serta sebagainya.

Kamu bisa dapatkan kaca dengan kualitas yang baik di Informa, Ace hardware, IKEA dan sebagainya.

Guna Kaca
a. Untuk memperindah serta membuat cantik suatu rumah
b. Untuk memantulkan sinar matahari yang masuk dalam ruangan sampai-sampai panas matahari mampu diredam.
c. Untuk memantulkan bayangan suatu benda
d. Untuk menyekat suatu ruangan, paling utama di perkantoran

Jenis-Jenis Kaca

1. Kaca Bening
Kaca bening kerap diucap pula dengan kaca polos, sebab tidak bercorak, rata, serta bebas distorsi. Karenanya, kaca ini dapat menciptakan bayangan sempurna hingga lebih dari 90 persen. Kaca tipe ini enggak dianjurkan buat bidang luar bangunan bertingkat sebab rendahnya keahlian menahan panas serta cahaya matahari. Ketebalan kaca bening terdiri atas 5 milimeter, 6 milimeter, serta 8 milimeter. Ketebalan ini dipilih sesuai dengan ukuran yang hendak terbuat. Semakin besar ukurannya, maka alangkah bagusnya memakai kaca yang tebal.

2. Kaca Bercorak ( Tinted Glass)
Kaca ini kerap diucap dengan kaca rayban. Buat memberikan warna, kaca polos dilapisi dengan lembaran warna yang dibuat dari kombinasi logam. Kaca rayban sanggup menahan panas serta cahaya matahari hingga 55 persen, sampai-sampai kurangi beban pendingin. Buat menaikkan tingkatan kegelapannya, kaca rayban dapat dilapisi hingga beberapa kali. Kaca rayban enggak cuma berwarna gelap, namun pula berwarna biru hitam, biru kehijauan, abu- abu hitam, tembaga, serta hijau hitam.

Kaca tipe ini cocok dengan kamu yang mau meredam pencahayaan berlebihan yang masuk dari luar.

3. Kaca Es
Kaca es merupakan tipe kaca yang salah satu sisinya bertekstur. Tekstur ini dihasilkan dikala adonan kaca mulai dicetak dengan roll yang mempunyai pola tertentu. Kaca tipe ini mempunyai dampak dekoratif serta mengaburkan bayangan. Tidak hanya itu, berkat teksturnya kaca es pula sanggup kurangi cahaya matahari yang diterima sampai-sampai ruangan tidak akan silau.

Mayoritas warga lebih suka memasang stiker kaca es, daripada membeli kaca es yang asli. Stiker kaca es ataupun kaca film memanglah lebih murah, tetapi mempunyai khasiat yang sama baiknya. Kaca es lebih banyak dipakai buat bidang dalamnya, semisal sebagai partisi, pintu kamar mandi, pintu kabinet, serta shower box. Serta pula sesuai buat area yang cuma dilihat dari satu sisi.

4. Kaca Cermin / One Way
Kaca cermin ataupun Reflective Glass merupakan kaca yang kurangi watak tembus pandang dari salah satu sisi. Kaca tipe ini pula biasa diucap dengan kaca one way, sebab terlihat transparan di satu sisi, namun terlihat semacam kaca di sisi yang lain. Kaca cermin terbuat dengan tambahan susunan oksida logam, lewat proses pyrolysis.

Reflective Glass mempunyai ketahanan kualitas, keindahan buat jangka waktu lama sebab ketahanan terhadap pergantian cuaca. Kaca ini memantulkan sinar serta panas, dan kurangi beban energi pendingin ruangan dan memberikan penampilan yang elegan serta modern.

5. Kaca Tempered
Kaca tempered mempunyai kekokohan yang amat besar, menggapai 3-5 kali lipat dari kaca biasa. Kaca tempered sanggup menahan beban angin, berat, serta tekanan yang lebih besar. Kaca ini terbuat dengan memanaskannya kemudian didinginkan secara tiba-tiba. Secara visual, enggak terdapat yang berbeda dari kaca ini, sampai-sampai tampilannya senantiasa terpelihara. Kaca tempered pula sangat aman dikala rusak, sebab pecahannya bundar serta tumpul.

Pada biasanya kaca tipe ini dipakai di public area, yakni area dimana orang kerap lalu lalang, pada posisi jendela yang besar, serta pula dapat dipakai buat jendela/pintu yang membutuhkan kekokohan tetapi memerlukan beban yang ringan.

Bila Kamu menginginkan pintu tanpa frame, railing, serta bilik dari kaca, hendaknya memakai kaca tempered ini. Namun, Kamu wajib membeli kaca tempered dengan ukuran yang sudah jadi. Sebab kaca tipe ini tidak dapat diproses lebih lanjut yang akan kurangi kualitasnya.

6. Kaca Laminasi
Kaca laminasi merupakan tipe kaca yang amat nyaman, sebab diberi pelapis yang buatnya susah retak serta rusak. Kaca laminasi amat susah ditembus, karenanya kaca ini dahulu banyak dipakai buat perlengkapan transportasi umum, semisal bus serta kereta api. Kaca laminasi dilapisi lembaran polivinil transparan yang menahan kaca supaya tidak rusak. Apalagi walaupun telah terdapat bagian yang rusak, kaca ini senantiasa melekat pada rangka serta susah ditembus.

Kaca laminasi banyak dipakai buat balkon, skylight, anak tangga, serta tempat lain yang memerlukan keamanan. Walaupun terkesan nyaman, Kamu senantiasa butuh berwaspada. Bila sewaktu-waktu terjadi kebakaran di dalam rumah, bisa jadi penunggu akan terjebak akibat kaca yang susah dipecahkan.

7. Kaca Double Glassing
Kaca Double Glassing merupakan kaca yang terdiri dari 2 ataupun lebih susunan kaca yang dipisahkan memakai aluminium. Kaca Double glassing kurangi energi panas matahari langsung sampai-sampai memberikan temperatur kamar yang normal tanpa terjadi kondensasi.

Kaca Double glassing biasanya dipakai pada ruangan yang mempunyai perbandingan lumayan besar dengan luar ruangan, sampai-sampai kerap dipakai buat kurangi bayaran buat AC, serta kurangi kebisingan.

8. Kaca Sunergy
Kaca sunergy merupakan kaca yang diproses lewat proses vacuum sputtering, kaca bening dilapisi dengan sebagian material buat menciptakan suatu produk kaca jernih serta transparan yang sanggup meresap panas matahari sampai-sampai mampu kurangi beban pendingin.

Lihat juga:  Pilih mana: Mixer Maspion vs Mixer Cosmos?

Kaca Sunergy memiliki ciri yang amat bening yang mempunyai keahlian buat mengirit energi dengan menolak panas serta cahaya UV dari matahari sampai 87 persen. Kaca Sunergy ada 2 corak yakni Clear dan Green.

Cara Merawat Kaca

Jangan Bersihkan Kaca dikala Cuaca Cerah
Temperatur panas yang besar dapat membuat sabun pembersih kaca menjadi cepat kering dikala ingin membersihkan kaca sampai-sampai bagian yang telah kalian semprot tetapi belum dibersihkan akan cepat kering. Sabun mu dapat cepat habis serta akan meninggalkan bercak tambahan.

Bilas Kaca dari Atas ke Bawah
Bumi mempunyai gravitasi yang membuat zat cair turun ke dasar. Maka dari itu, alangkah baiknya apabila kalian membersihkan kaca dari atas ke dasar. Semprotkan sabun pembersih ataupun cuka ke kaca. Perkenankan cairannya mengalir ke dasar yang tentunya menolong kamu membersihkan kaca pada zona yang belum dituntaskan.

Coba Pakai Sabun Pembersih Buatan Sendiri
Gabungkan satu cawan alkohol isopropil, satu cawan air, serta satu sendok makan cuka. Campuran alkohol isopropil serta cuka akan menciptakan resep yang tidak kalah jitu dengan sabun pembersih kaca biasa. Gunakan sabun pembersih buatan ini dikala kalian lagi membersihkan kaca rumahmu.

Cermin

Cermin adalah suatu permukaan yg licin, serta mampu menghasilkan suatu pantulan bayangan barang dengan sempurna. Cermin ini kerap kali dipakai oleh manusia, serta dapat dikatakan kalau cermin sebagai salah satu barang mati yang kerap dicari oleh manusia

Jenis- Jenis Cermin

Cermin Datar
Cermin datar yakni cermin yang mempunyai permukaan datar semacam bentuk garis lurus. Bayangan dari barang yg dibangun oleh kaca datar akan mempunyai ukuran panjang serta lebar yg sama persis dengan barang tersebut.

Dengan jarak yg dibangun di antara barang dan cermin sama dengan jarak antara kaca dan bayangannya.Contoh kaca datar di dalam kehidupan sehari-hari yakni cermin rias.

Ada pun sifat dari cermin datar
1. Bayangan bersifat maya
2. Mempunyai besar yang sama dengan objek
3. Mempunyai ukuran yang sama dengan objek
4. Bayangan bersifat tegak
5. Bayangan bersifat terbalik
6. Memiliki jarak yang sama antara barang dengan cermin

Cermin Cekung
Cermin yang memiliki permukaan berupa cekung ataupun lengkungan teratur ke bagian dalam mirip dengan wujud permukaan bola. Pada bagian tengah cermin akan mempunyai jarak yang lebih jauh ke barang dari pada bagian sisi ataupun tepi kaca. Ada suatu titik imajiner yang jadi pusat dari kelengkungan cermin tersebut yang memiliki jarak yang sama dengan tiap titik pada permukaan kaca.

Contoh pemakaian cermin cekung pada kehidupan sehari-hari umumnya dipakai buat pemantulan lampu kendaraan, supaya sinar yg dihasilkan nampak menyebar atau tidak bertumpu pada satu titik saja. Kaca cekung sendiri biasa dipakai pula pada senter, serta sebagian jenis lampu sorot yang yang lain.

Ada pun sifat dari cermin cekung yakni:
1. Sifat bayangan akan nampak nyata
2. Bayangan bersifat terbalik
3. Bayangan bersifat tegak
4. Diperkecil apabila objek diletakan lebih besar dari pada titik fokus cermin

Cermin Cembung
Tipe cermin ini mempunyai permukaan dengan wujud melengkung ke luar. Pada bagian tengah cembung akan mempunyai jarak lebih dekat ke barang daripada bagian tepiannya. Pada cermin cembung pula ada titik imajiner yg jadi pusat kelengkungan cermin itu sendiri yang mempunyai jarak yang sama degan tiap titik pada permukaan cermin

Contoh cermin cembung yakni biasa dipakai pada kaca spion kendaraan. Adapun sifat dari cemin cembung yakni:
1. Sifat bayangan hendak nampak maya
2. Sifat bayangan nampak tegak
3. Sifat bayangan diperkecil

Cara Merawat Cermin

Memakai Cairan Pembersih Kaca Pada Cermin
Pemakaian cairan pembersih kaca pada umumnya amat terkenal di golongan warga luas. Cukup bilas cermin dengan memakai lap separuh basah terlebih dulu. Sehabis itu kamu dapat mengaplikasikan cairan pembersih cermin. Masukkan cairan pembersih cermin ke dalam botol penyemprot yang telah dibersihkan. Setelah itu semprotkan cairan tersebut ke cermin secara menyeluruh. Kamu dapat memakai perlengkapan pembersih cermin maupun lap kering. Usahankan pembersihan cermin secara merata hingga dirasa cermin telah lumayan bersih serta kering

Memakai Koran Bekas
Pakai koran buat membersihkan cermin di rumah kamu kala debunya nampak tebal. Kamu dapat menyemprotkan air secara merata serta gosok-gosokkan dengan sedikit tekanan supaya debu melekat pada koran tersebut. Sistem ini dahulu kerap dipakai dikala aktivitas rutin kebersihan di bangku sekolahan

Memakai Cuka Putih
Cuka putih pula dapat kamu manfaatkan sebagai olahan pembersih cermin. Triknya cukup gampang, kamu cuma butuh gabungkan cuka putih dengan air hangat. Setelah itu kamu dapat mengaplikasikannya pada cermin kamu. Oleskan hingga menyeluruh serta lap memakai kain lap kering serta bersih hingga mengering.

Pilih Mana: Kaca atau Cermin?

KacaCermin
Kelebihan - Memberikan peluang sinar matahari masuk kedalam sebuah ruangan - Mengurangi penggunaan lampu pada siang hari - Ruangan menjadi kering dan tidak lembab- Memberikan pantulan yang fokus - Mudah dibersihkan - Bisa digunakan dalam jangka panjang
Kekurangan- Mudah pecah - Kerap terjadi noda oksidasi / buram- Mudah pecah - Mudah retak jika terkena sinar secara terus menerus

Kesimpulan

Kaca mempunyai sifat tembus pandang dan Cermin mempunyai sifat memantulkan benda tentunya akan selalu membantu kebutuhan kita sehari-hari. Rawat sebaik mungkin Kaca dan Cermin kamu agar selalu tampil cantik dan tidak berkerak. Semoga bermanfaat.

Kamu pilih yang mana? Vote sekarang dan lihat hasil survey yang jadi selera pembaca lainnya:

Kaca vs Cermin

VS