Pilih Mana: KFC atau Wendy’s?

Restoran cepat saji kadang kala menjadi pilihan terbaik jika sedang kebingungan dalam menentukan menu makanan. Tapi, tahukah kamu, restoran cepat saji ini memulai perjalanan awalnya pada tahun 1920-an di Amerika serikat. Pada saat itu, restoran yang menyajikan makanan cepat saji pertama dikenal sebagai “White Castle” yang didirikan oleh Billy Ingram dan Walter Anderson. Restoran ini menyajikan hamburger dengan harga yang terjangkau dan dapat disajikan dalam waktu singkat. Selain itu, restoran ini juga mengenalkan sistem produksi massal dan penggunaan mesin otomatis untuk membuat hamburger.

Selanjutnya, pada tahun 1940-an, restoran cepat saji mulai berkembang dengan cepat dan banyak restoran cepat saji baru muncul di Amerika Serikat seperti McDonald’s, Burger King, dan Wendy’s. Pada tahun 1950-an, restoran cepat saji mulai berkembang ke luar negeri dan pada tahun 1960-an, KFC (Kentucky Fried Chicken) menjadi salah satu restoran cepat saji yang pertama kali menjajakan produknya di luar negeri.

Hingga saat ini, restoran cepat saji telah menjadi bagian penting dari gaya hidup modern dan dapat ditemukan di seluruh dunia. Dengan menawarkan makanan yang cepat dan praktis, restoran cepat saji menjadi pilihan yang populer bagi orang yang sibuk dan ingin makan dengan cepat.

Menjamurnya restoran cepat saji ini membuat sebagian besar orang kebingungan dalam memilih resto mana yang memiliki makanan yang sesuai dengan selera. Untuk itu, kami akan menyajikan beberapa kelebihan dan kekurangan yang dimiliki oleh dua restoran cepat saji raksasa, yaitu KFC dan Wendy’s. Simak penjelasan lebih lanjut di bawah ini.

KFC

KFC (Kentucky Fried Chicken) adalah jaringan restoran cepat saji yang didirikan oleh Harland Sanders pada tahun 1930 di North Corbin, Kentucky, Amerika Serikat. Pada awalnya, Sanders menjual makanan dari kedai kecil yang dikenal sebagai “Sanders Court & Café” dan menggunakan resep rahasia rempah-rempah yang dikenal sebagai “11 Herbs & Spices” untuk memasak ayam goreng. Pada tahun 1952, Sanders memperluas bisnisnya dengan menjual franchise kepada pemilik restoran lain dan mengubah nama kedai menjadi Kentucky Fried Chicken.

Pada tahun 1964, Sanders menjual KFC kepada perusahaan investasi dan menjadi duta besar perusahaan hingga tahun 1980-an. KFC saat ini merupakan salah satu jaringan restoran cepat saji terbesar di dunia dengan lebih dari 23.000 gerai di seluruh dunia. Bahkan di Indonesia sendiri KFC telah memiliki 727 gerai yang telah tersebar di 170 kota di seluruh Indonesia.

Kelebihan KFC

Restoran cepat saji yang telah memiliki lebih dari 23.000 gerai di seluruh dunia ini tentunya memiliki berbagai kelebihan yang dapat dirasakan oleh pembelinya. Berikut penjelasannya.

Rasa yang Lezat

KFC menggunakan resep rahasia 11 rempah-rempah untuk membuat ayam mereka yang terkenal. Rasa yang ditawarkan oleh KFC juga selalu konsisten dan tidak pernah mengalami perubahan rasa yang terlalu signifikan. Hal ini juga membuat ayam mereka dapat dinikmati oleh seluruh golongan.

Kemudahan Akses

Dengan jaringan restoran cepat saji terbesar di dunia dengan lebih dari 23.000 cabang di lebih dari 130 negara. KFC menyediakan berbagai pilihan untuk pemesanan seperti dine-in, take-away, atau pemesanan online yang memudahkan pelanggan untuk mendapatkan makanan mereka.

Menu yang Bervariasi

Tak hanya menawarkan ayam, KFC JUGA menawarkan berbagai macam menu seperti burger, nuggets, serta menu makanan lainnya yang disesuaikan dengan negara tempat cabangnya berada.

Kekurangan KFC

Meski terlihat sangat populer, KFC juga memiliki berbagai kekurangan pada produknya. Berikut hal yang harus diperhatikan sebelum membeli makanan dari KFC.

Mengandung Lemak dan Natrium

Sebagian orang berpendapat bahwa KFC memiliki kandungan lemak dan natrium yang tinggi, yang dapat berbahaya bagi kesehatan jika dikonsumsi dalam jumlah besar. Masalah kesehatan yang akan timbul seperti, hipertensi hingga obesitas.

Harga yang Mahal

KFC mematok harga yang tergolong mahal untuk ukuran restoran cepat saji. Hal ini membuat beberapa pelanggan tidak dapat menikmati lezatnya ayam dari restoran ini.

Wendy’s

Wendy’s adalah restoran cepat saji asal Amerika Serikat yang didirikan oleh Dave Thomas pada tahun 1969 di Columbus, Ohio. Restoran ini dikenal dengan menu utamanya yaitu hamburger dan juga jenis makanan lain seperti salad, sandwich, dan nuggets.

Pada awalnya, Wendy’s hanya memiliki satu restoran saja, namun seiring berjalannya waktu, jaringan restoran Wendy’s semakin bertambah dan saat ini sudah tersebar di seluruh dunia. Selain itu, Wendy’s juga dikenal dengan slogan “Quality is our Recipe” yang menunjukkan komitmen mereka untuk menyajikan makanan berkualitas tinggi. Saat ini, Wendy’s memiliki lebih dari 6.700 gerai di seluruh dunia. Dengan jumlah gerai di Indonesia sebanyak 40 gerai.

Kelebihan Wendy’s

Meskipun gerai yang dimiliki tidak sebanyak KFC, namun Wendy’s tetap memberikan berbagai kelebihan pada produk makanannya. Simak penjelasannya.

Rasa yang Lezat dan Bervariatif

Wendy’s mengutamakan kualitas makanan yang ditawarkan dengan menggunakan bahan-bahan segar dan berkualitas. Selain itu, mereka juga menawarkan berbagai menu yang dapat dipilih sesuai selera, mulai dari burger, nuggets, salad, hingga minuman.

Harga yang Lebih Terjangkau

Wendy’s menawarkan harga yang terjangkau untuk menu-menu yang ditawarkan. Meski harga yang ditawarkan lebih terjangkau, Wendy’s tetap mengedepankan kualitas dari bahan yang digunakan, sesuai dengan slogan mereka “Quality is our Recipe”.

Desain Resto Modern

Wendy’s memiliki desain toko yang modern dan nyaman sehingga sangat cocok untuk tempat makan santai. Tak hanya desain, Wendy’s juga mengutamakan pelayanan yang cepat dan ramah kepada pelanggan, sehingga para pelanggan akan memiliki pengalaman yang baik ketika makan di tempat ini.

Kekurangan Wendy’s

Wendy’s tentunya memiliki beberapa kekurangan yang harus diperhatikan sebelum membeli dan mengkonsumsi makanan dari restoran ini.

Kurang Populer

Beberapa orang awam pasti jarang bahkan tidak pernah mendengar brand restoran cepat saji satu ini. Hal ini dapat disebabkan oleh Wendy’s yang hanya tersebar di beberapa negara saja, sehingga banyak orang yang tidak tahu mengenai restoran ini.

Proses Penyajian Cukup Lama

Wendy’s memiliki proses produksi yang lebih panjang dan rumit dibandingkan dengan restoran cepat saji lainnya, sehingga waktu tunggu untuk mendapatkan pesanan mungkin lebih lama daripada di restoran lain.

Perbandingan KFC dan Wendy’s

KFCWendy's
Kelebihan- Rasa yang Lezat
- Kemudahan Akses
- Menu yang Bervariasi
- Rasa yang Lezat dan Bervariatif
- Harga yang Lebih Terjangkau
- Desain Resto Modern
Kekurangan- Mengandung Lemak dan Natrium
- Harga yang Mahal
- Kurang Populer
- Proses Penyajian Cukup Lama
Beli online
Harga Termurah

Kesimpulan

Setelah membaca perbandingan antara KFC dan Wendy’s, terlihat jelas bahwa KFC lebih memiliki popularitas yang lebih tinggi dibandingkan dengan Wendy’s. Jika dibandingkan dengan gerai yang tersebar, perbandingannya sangat jauh. Bahkan di Indonesia Wendy’s hanya memiliki 40 total gerai di seluruh Indonesia, sedangkan KFC memiliki sekitar 727 gerai.

KFC didirikan oleh Harland Sanders pada tahun 1930 di Kentucky, Amerika Serikat. KFC menjadi terkenal karena ayam goreng renyah yang disajikan dengan 11 rempah rahasia. Wendy’s, yang didirikan oleh Dave Thomas pada tahun 1969 di Ohio, Amerika Serikat, menjadi terkenal karena menu hamburger yang segar dan salad yang segar. Secara keseluruhan, KFC dan Wendy’s sama-sama memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Pilihan tergantung pada preferensi masing-masing individu. Namun, baik KFC maupun Wendy’s sama-sama menyediakan menu yang enak dan cocok untuk dicicipi.

Anda Pilih KFC atau Wendy's?

Vote sekarang untuk melihat hasil polling selera netizen!