Kondisi keuangan setiap orang tidaklah sama, bahkan tidak selamanya kondisi keuangan seseorang juga selalu lancar untuk memenuhi setiap kebutuhannya dan kebutuhan keluarganya. Jika mengalami hal tersebut maka tabungan merupakan solusi untuk membantunya, namun tabungan yang terus digunakan akan semakin menipis. Sementara kebutuhan lainnya masih harus tetap dipenuhi, mungkin solusi kredit bisa jadi pilihannya. Pilih mana: KMG atau KTA, simak selengkapnya di bawah ini.
Mengajukan pinjaman ke bank tentunya akan banyak pertimbangan, karena hal ini akan mempengaruhi keseluruhan keuangan. Pinjaman pasti akan menimbulkan sejumlah utang dalam bentuk pembayaran bulanan (cicilan), maka Anda berkewajiban untuk mempertimbangkan kemampuan keuangan untuk membayarnya secara rutin. Jika Anda tidak memperhitungkan hal ini dari awal, Anda mungkin mengalami masalah atau bahkan gagal membayar cicilan bulanan.
Besarnya bunga atas pinjaman tentu akan mempengaruhi jumlah pembayaran yang harus dibayar setiap bulannya. Semakin besar bunga yang dikenakan, semakin besar jumlah cicilan bulanan yang harus dibayar. Selain bunga kredit, ada sejumlah biaya yang harus Anda bayarkan juga ke bank, jumlahnya akan berbeda dan tergantung pada kebijakan bank yang akan Anda pilih nanti. Semua komponen ini akan mempengaruhi jumlah angsuran bulanan yang harus dibayar, jadi lakukan perhitungan awal untuk melihat kemampuan membayar Anda. Baca Juga Pilih Mana: Kredit atau Cash?
Berbicara soal kredit di Indonesia, ada dua jenis kredit yang paling populer dan sering digunakan oleh kebanyakan orang yakni KMG dan KTA.
Apa itu KMG?
KMG atau Kredit Multiguna merupakan jenis kredit yang mana pengajuannya memerlukan jaminan. Jaminan ini biasanya meliputi: sertifikat tanah atau properti, kendaraan BPKB, dan aset bernilai tinggi lainnya. Dengan adanya jaminan yang diajukan saat memilih KMG, bisa dikatakan aplikasi kredit ini lebih sulit dan juga lebih lama, karena bank perlu melakukan sejumlah survei khusus terhadap aset yang dijamin.
Apa itu KTA?
KTA atau Kredit Tanpa Agunan merupakan jenis kredit yang disalurkan oleh perbankan bagi nasabah yang tidak memiliki atau tidak ingin menjaminkan aset mereka sebagai jaminan atas sejumlah dana yang dipinjamnya. Jenis kredit ini sangat berguna jika Anda membutuhkan dana langsung tanpa membutuhkan waktu lama untuk menunggu persetujuannya. Akan tetapi, meski tidak ada aset yang terjamin, bukan berarti bank tidak bisa menyita aset jika Anda tidak mampu membayar cicilan. Bank bisa saja mengajukan Anda ke pengadilan untuk mengambil alih aset pengganti dana yang telah Anda pinjam.
Menurut Viva.co.id, Intinya KTA merupakan salah satu produk bank yang menawarkan pinjaman tanpa agunan atau jaminan, inilah yang membuat KTA banyak dipilih masyarakat, terutama pekerja formal dan wiraswasta.
Beberapa perbedaan antara KMG dan KTA:
1. Kegunaan
Secara umum, KMG bisa dipergunakan lebih fleksibel, misalnya memulai bisnis baru jangka panjang ataupun memperluas jaringan bisnis yang ada. Dengan batas yang lebih besar dan suku bunga yang relatif ringan, banyak nasabah menggunakan KMG untuk memperluas bisnis menjadi lebih efektif. Sementara KTA dipergunakan untuk berbagai kebutuhan yang mendesak, seperti biaya kuliah, biaya pernikahan, ataupun renovasi rumah yang tidak bisa lagi ditunda. Hal seperti itu tentu bisa dimaklumi, mengingat bunga pinjaman KTA terbilang cukup tinggi.
2. Persyaratan
Persyaratan mengajukan KMG, jelas perlu jaminan sebagai persyaratan pengajuan, dan sering menjadi masalah dalam mendapatkan pinjaman karena tidak semua orang mau dan memiliki aset yang dapat dijadikan sebagai jaminan. Sedangkan persyaratan pengajuan KTA jauh lebih mudah, dimana pinjaman ini hanya memerlukan beberapa dokumen identifikas diri dan Surat Keterangan Penghasilan (SKP) atau slip gaji saja.
3. Proses Pengajuan
Proses pengajuan KMG lebih sulit, lebih lama dan tidak mudah disetujui, karena bank harus terlebih dahulu melakukan survei terhadap aset yang dijaminkan untuk mengecek keabsahan yang dijaminkan nasabah. Sedangkan pada KTA proses pengajuannya lebih mudah dan juga lebih cepat, bahkan beberapa bank, KTA bahkan bisa dikirim secara online dan selisih persetujuan pengajuan KTA hanya butuh waktu dalam hitungan jam. Hal ini bisa terjadi karena pengajuan KTA hanya membutuhkan sejumlah persyaratan ringkas dan juga tidak memerlukan waktu yang lama dalam memverifikasi berbagai persyaratannya.
4. Tenor
Tenor adalah jangka waktu pinjaman, berapa lama Anda akan melunasi pinjaman tersebut ditentukan tenor. Tenor KMG bisa sangat panjang bahkan sampai 25 tahun. Sedangkan tenor KTA hanya 3 sampai 5 tahun.
5. Limit (Batas)
Limit pinjaman atau batas pinjaman adalah batasan uang pinjaman yang dapat diajukan oleh pemohon (nasabah). Batas yang diberikan oleh KMG lebih besar dibanding KTA. KMG bisa memberikan nasabah batasan pinjaman hingga ratusan atau bahkan miliaran, tergantung dari nilai aset yang dijadikan jaminan. Sedangkan KTA batas pinjamannya biasanya hanya di kisaran Rp50 juta saja yang dicairkan oleh bank dan sangat jarang bank memberikan batas lebih dari Rp100 juta untuk para nasabah KTA-nya.
6. Bunga
Perbedaan ukuran suku bunga yang diterapkan, membuat KMG lebih cenderung digunakan dalam jangka waktu yang panjang, baik itu modal bisnis atau berbagai kebutuhan lainnya. Karena pada KMG biasanya hanya menerapkan jumlah bunga yang lebih kecil, bahkan hanya di bawah 1% per bulannya. Lain halnya dengan KTA yang menetapkan suku bunga pinjaman cukup tinggi bagi nasabahnya, meski bunga pinjaman ini ‘flat’, akan tetapi bisa mencapai sekitar 1 hingga 1,8% per bulannya.
7. Biaya Provisi
Biaya provisi merupakan biaya balas jasa nasabah ke bank atas pinjaman yang telah disetujui, biaya ini dikenakan saat awal mengajukan kredit. Biaya ini sering disebut biaya administrasi atau biaya pendaftaran. Umumnya pada KMG memiliki biaya provisi berkisar antara 0,5% sampai dengan 1,5% dari total dana yang Anda dapatkan. Sementara pada KTA memiliki biaya provisi sebesar 1% sampai dengan 3,55% dari total dana yang Anda dapatkan.
8. Uang Muka
Uang muka ini diluar dari biaya cicilan dan biaya provisi. Besarnya uang muka yang dibebankan pada nasabah KMG sesuai dengan persetujuan bank dan penerima kredit, yang biasanya bank membebankan uang muka sebesar 1% dari jumlah dana yang didapatkan. Berbeda dengan KTA, tergantung dari bank mana ia mengajukan namun biasanya uang muka yang dibebankan pada nasabah sekitar 1,5% hingga 5%.
KMG | KTA |
---|---|
- Kredit dengan memberikan jaminan seperti sertifikat | - Kredit tanpa jaminan (hanya butuh data seperti KTP dan slip gaji) |
- Proses survey membuat dana cair lebih lambat | - Proses pencairan dana lebih cepat |
- Jangka waktu kredit terbilang cukup lama hingga 25 tahun | - Jangka waktu kredit terbatas antara 3 tahun hingga 25 tahun |
- Jumlah pinjaman bisa ratusan hingga milyaran rupiah tergantung jaminan | - Pinjaman hanya berkisar 50 jutaan |
- Bunga terbilang kecil di bawah 1% per bulan | - Bunga sebesar 1% hingga 1,8% per bulan |
- Biaya provisi 0,5% sampai dengan 1,5% dari dana yang dipinjam | - Biaya provisi sebesar 1% sampai dengan 3,55% dari dana yang dipinjam |
- Uang muka sebesar 1% dari jumlah dana yang dipinjam | - Uang muka sebesar 1,5% hingga 5% dari jumlah dana yang dipinjam |
Kesimpulan
Baik KMG ataupun KTA, keduanya merupakan produk perbankan yang memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Dapat kami simpulkan jika Anda membutuhkan dana segar dengan cepat tanpa agunan, KTA bisa jadi pilihan Anda. Namun jika Anda membutuhkan dana segar dengan nominal yang cukup besar dan bunga yang terbilang kecil, KMG pilihan terbaik untuk Anda. Sekarang saatnya memutuskan jenis kredit mana yang paling sesuai. Sebelum berani mengambil keputusan untuk mengajukan kredit pikirkan juga berapa dana yang harus Anda siapkan setiap bulannya untuk membayar cicilan. Jangan sampai kredit yang menjadi solusi membantu keuangan Anda malah membuat Anda terlilit akan utang. Bijaklah dan Semoga bermanfaat.
Kamu pilih yang mana? Vote sekarang dan lihat hasil survey yang jadi selera pembaca lainnya: