Mild Steel dan Stainless Steel sebuah bahan yang dapat memiliki banyak manfaat atau fungsi pada kehidupan orang. Keduanya sering dianggap sama padahal tentu sangat jelas berbeda. Dari segi ketahanan terhadap cuaca juga keduanya cukup berbeda.
Agar mengetahuinya lebih jelas artikel kami kali ini Anda akan dapat mengetahui perbedaan diantara keduanya. Langsung saja Anda bisa baca artikel kami di bawah ini. Selamat membaca.
Mild Steel
Mild Steel merupakan besi karbon atau plain carbon steel. Standar USA mengungkapkan bahwa carbon steel memiliki kandungan karbon tidak lebih dari 2% serta tanpa campuran bahan lain yang. Produk material jenis ini memiliki kalangan pasar paling tinggi dan digunakan untuk berbagai perangkat. Baca juga Pilih Mana: Atap Polycarbonate atau Atap Alderon?
Kelebihan Mild Steel
- Dapat dijadikan sebagai desain eksterior
Mild steel umum digunakan sebagai pintu gerbang dan pagar. Karakternya yang kuat dan tidak mudah patah (seperti besi tempa), membuat baja ini menjadi pilihan populer. Sifatnya yang mudah dibentuk, awet, serta low maintenance, juga membuat para arsitek mencintainya. Bahkan bisa pula diukir dengan laser cut. Lebih jauh lagi, Mild Steel juga bisa dicat sesuai selera pemiliknya. - Sangat cocok untuk industri perpipaan
Sifatnya yang sangat mudah dibentuk membuat Mild Steel disukai dalam industri pipa. Maka kemudian pipa Mild Steel sangat populer, karena kokoh dan tahan cuaca. Pipa Mild Steel jadi pilihan untuk menyalurkan gas alam, air, hingga bir. Karena mudah dibentuk dan di las, Mild Steell sangat banyak digunakan untuk menggunakan bagian-bagian mesin. Sebagai contoh, bagian-bagian komponen mobil banyak menggunakan Mild Steel. - Kuat cocok untuk konstruksi bangunan
Saat ini Mild Steel sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari bidang konstruksi bangunan. Baja ini sangat disukai sebagai material kerangka bangunan karena kekuatannya yang sangat bagus. Sebagai ilustrasi, Jika Anda memiliki jemuran dari sepotong baja konstruksi Mild Steel, bukan hanya baju segudang yang bisa digantung.
Kekurangan Mild Steel
- Tidak tahan karat
Kekurangan yang pertama dari Mild Steel ini bahwa Mild Steel tidak tahan akan karat, kekurangan ini sangat disayangkan sekali karena Anda perlu melakukan perawatan khusus sesuatu yang terbuat dari Mild Steel tidak mudah karat. - Sukar diperkeras
Sifat rendah karbon Mild Steel ini membuatnya sukar untuk diperkeras atau diperkuat melalui pemanasan dan pendinginan. Kadar karbon yang rendah juga berarti bahwa hanya ada sedikit karbon dan elemen paduan lainnya yang bisa menghambat dislokasi struktur kristalnya.
- Harus adanya pengecatan lagi
Harus adanya pengecatan pada Mild Steel ini merupakan kekurangan karena Mild Steel tidak tahan akan karat. Dengan pengecatan ulang sesuai selera, mungkin akan lebih baik membuat daya Mild Steel lebih sedikit tahan lama.
Sifat Fisik Mild Steel
- Sifat umumnya dari jenis ini adalah kaku dan kuat.
- Sangat populer dijadikan bahan konstruksi bangunan.
- Mild Steel tidak tahan akan karat, sehingga tidak cocok pada lingkungan korosif.
- Mild Steel dapat dijadikan sebagai desain interior.
- Mild Steel lebih baik ditambah pengecatan ulang agar dapat melindungi bahan Mild Steel langsung dari air sehingga sifat mudah karat tidak cepat timbul.
- Material jenis ini memiliki kalangan pasar paling tinggi dan digunakan untuk berbagai perangkat.
Stainless Steel
Stainless Steel sudah tidak asing didengar, benar? Stainless Steel merupakan paduan logam yang lebih disukai untuk membuat peralatan dapur, karena tidak mempengaruhi rasa makanan. Permukaan peralatan Stainless Steel yang mudah dibersihkan.
Kelebihan Stainless Steel
- Tahan lama dan anti karat
Keunggulan utama dari Stainless Steel adalah sifatnya yang tahan lama dan tidak mudah rusak. Hal ini dikarenakan beberapa bahan dasar pembuatnya diciptakan untuk melindungi bagian-bagian lain seperti nikel dan kromium. Dan juga Stainless Steel tahan akan karat. - Mudah dibersihkan
Tidak seperti peralatan dari jenis lain, Stainless Steel pada umumnya mudah dibersihkan. Ini dikarenakan Stainless Steel bersifat isolator sehingga tidak mudah ditempeli oleh bahan lain. Hal ini sekaligus memudahkan dalam merawat peralatan Stainless Steel. - Multifungsi dan sangat kuat
Peralatan berbahan dasar Stainless Steel sangat multifungsi. Ini disebabkan karena Stainless Steel tidak mempunyai reaksi apapun ketika digunakan untuk berbagai keperluan. Sebagai contoh, panci untuk memasak dapat digunakan untuk merebus air. Stainless terbuat dari logam yang sangat rapat sehingga tidak mengandung pori-pori. Sudah banyak diketahui bahwa logam merupakan salah satu bahan terkuat. Penggunaan logam akan meminimalisir retak, penyok dan bocor.
Kekurangan Stainless Steel
- Kurang ekonomis
Dengan berbagai macam kelebihannya, harga yang ditawarkan peralatan yang terbuat dari Stainless Steel tentu tidaklah murah. Bahkan harga peralatan Stainless Steel masih lebih mahal dari pada peralatan berbahan aluminium atau teflon. Anda bisa membeli material ini di Depo Bangunan. - Dapat berubah warna menjadi menghitam
Tidak seperti panci biasanya yang memang bisa menghitam jika terkena apapun, peralatan Stainless Steel hanya akan menghitam jika terkena suhu panas yang sangat tinggi. Namun tidak perlu cemas, keadaan seperti ini dapat dihilangkan dengan perawatan yang tepat. - Tidak cocok untuk konstruksi
Beda halnya dengan Mild Steel yang mempunyai kelebihan yang cocok untuk konstruksi bangunan, Stainless Steel tidak cocok untuk konstruksi bangunan. Hal ini karena Stainless Steel cocok untuk menjadi bahan pada peralatan dapur saja.
Sifat Fisik Stainless Steel
- Stainless Steel adalah baja yang kuat dan kokoh.
- Stainless Steel bukan konduktor panas dan listrik yang baik.
- Walau Stainless Steel baja yang keras dan kuat, tetapi dengan mudah di bentuk, seperti dipotong, ditekuk, diroll, dan sebagainya.
- Stainless Steel dapat ditarik oleh magnet Stainless Steel tahan akan korosi dan oksidasi.
- Lapisan kromium membuat Stainless Steel tampak menarik tanpa perlu adanya finishing.
Mild Steel vs Stainless Steel
Mild Steel tidak cocok untuk di kondisi ruangan lembab, karena sifatnya yang tidak tahan karat jadi pastikan dengan benar kondisi ruangan atau lingkungan Anda jika ingin menggunakan bahan Mild Steel. Berbeda dengan Stainless Steel yang mengklaim dan banyak juga review dari orang bahwa Stainless Steel anti akan karat atau tahan karat.
Mild Steel dan Stainless Steel keduanya sama-sama memiliki sifat yang kuat, dengan kekuatan yang ada pada keduanya Mild Steel sering digunakan untuk bahan pada konstruksi bangunan juga dapat melengkapi desain interior pada ruangan. Stainless Steel kuat karena memang dibuat dari logam.
Keterangan | Mild Steel | Stainless Steel? |
---|---|---|
Sifat | Sifat umumnya dari jenis ini adalah kaku dan kuat | Stainless Steel adalah baja yang kuat dan kokoh tetapi bukan konduktor panas dan listrik yang baik |
Ketahanan Cuaca | Tidak begitu baik karena tidak tahan karat | Tahan karat yang baik |
Fungsi Khusus | Baik untuk desain inteior rumah dan kosntruksi bangunan | Baik dijadikan sebagai material untuk membuat perlatan dapur seperti pisau |
Pilih Mana: Mild Steel atau Stainless Steel?
Mild Steel | Stainless Steel? | |
---|---|---|
Kelebihan | - Dapat dijadikan sebagai desain eksterior - Sangat cocok untuk industri perpipaan - Kuat cocok untuk konstruksi bangunan | - Tahan lama dan anti karat - Mudah dibersihkan - Multifungsi dan sangat kuat |
Kekurangan | - Tidak tahan karat - Sukar diperkeras - Harus adanya pengecatan lagi | - Kurang ekonomis - Dapat berubah warna menjadi menghitam - Tidak cocok untuk konstruksi |
Kesimpulan
Mild Steel dan Stainless Steel keduanya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Untuk pemilihan juga bisa Anda pilih sesuai dengan kebutuhan Anda. jika ingin menambah konstruksi rumah atau menambah desain untuk pagar misalnya maka Mild Steel adalah pilihan yang tepat. Jika ingin membuat peralatan dapur sendiri atau bisnis peralatan dapur maka Stainless Steel pilihan yang bagus. Semoga bermanfaat.