Minyak goreng merupakan kebutuhan utama dalam memasak dan membuat makanan. Minyak tak hanya berguna untuk memberikan rasa gurih pada makanan, tapi juga membuat masakan menjadi renyah ketika digoreng.
Selain minyak goreng, Anda juga dapat menggunakan minyak sayur sebagai alternatif ketika menggoreng masakan. Beberapa riset mengatakan bahwa memasak dengan menggunakan minyak sayur lebih sehat dibandingkan minyak goreng.
Dari berbagai jenis minyak sayur yang beredar di pasaran, minyak yang dihasilkan dari kelapa dan sawit lebih banyak digemari oleh masyarakat luas. Hal ini dikarenakan kedua minyak ini memiliki harga yang lebih terjangkau dan ekonomis.
Di Indonesia, minyak yang menggunakan bahan dasar ini telah beredar luas. Namun, di antara banyaknya minyak itu, Sania dan Fortune menjadi minyak sayur favorit bagi ibu rumah tangga untuk menggoreng dan memasak.
Meskipun sama-sama minyak sayur, kedua merk minyak ini memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri dalam menghasilkan masakan. Simak penjelasan di bawah ini, untuk mengetahui lebih mengenai kedua merk minyak sayur ini.
Minyak Goreng Sania
Minyak goreng dari perusahaan Wilmar ini merupakan minyak goreng yang dihasilkan dari sawit premium dan diproduksi dengan beberapa tahap pemurnian. Minyak Sania ini memiliki tagline “Premium Cooking Oil”, pemberian nama premium ini dikarenakan Sania tidak mudah berubah bau menjadi tengik.
Minyak Sania ini memiliki komposisi utama yaitu minyak kelapa sawit dan ditambahkan dengan vitamin A yang mengandung antioksidan tokoferol.
Kelebihan Minyak Goreng Sania
Sesuai dengan taglinenya sebagai minyak goreng premium, Sania memiliki beberapa kelebihan pada produknya. Berikut penjelasannya.
Mengandung Vitamin A
Pada tahun 2020 minyak goreng diwajibkan untuk memiliki kandungan vitamin A di dalam minyaknya. Sania memiliki kandungan vitamin A sebesar 1295 mcg, yang mengartikan bahwa minyak ini telah lolos uji kandungan gizi dan aman digunakan untuk digunakan sebagai bahan menggoreng.
Tidak Mengandung Pengawet
Sania memiliki bahan baku minyak yang berasal dari kelapa sawit murni dan segar, sehingga minyak sayur ini terbebas dari bahan pengawet tambahan seperti BHA/BHT yang dapat memberikan efek negatif pada tubuh.
Melindungi Otak
Menggunakan sawit sebagai bahan baku minyak tentunya memberikan berbagai manfaat, salah satunya dapat melindungi otak. Sawit memiliki kandungan tocotrienol yang merupakan senyawa sejenis vitamin E yang dapat mencegah penuaan saraf serta jaringan pada otak.
Kekurangan Minyak Goreng Sania
Tak ada sesuatu yang sempurna, sama halnya dengan Sania. Berikut kekurangan dari Sania.
Bersifat Racun
Sania mengandung senyawa beracun ketika sudah digoreng yang disebut dengan akrolein. Meski kandungan dari akrolein tidak terlalu banyak, namun tetap harus diwaspadai. Kandungan ini dapat menyebabkan batuk serta tenggorokan sakit dan gatal.
Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung
Kelapa sawit memiliki kandungan lemak jenuh yang tinggi sehingga tidak baik untuk kesehatan. Tingginya kadar lemak jenuh ini akan meningkatkan kadar kolesterol didalam darah yang membuat risiko penyakit jantung dan stroke meningkat.
Minyak Goreng Fortune
Wilmar Group tak hanya memproduksi minyak goreng dengan merek Sania saja. Minyak goreng Fortune juga merupakan hasil produksi dari Wilmar, hal ini merupakan hal yang wajar, karena Wilmar merupakan produsen minyak goreng terbesar.
Minyak goreng Fortune ini berasal dari minyak nabati yang diproses dari buah kelapa sawit segar, bermutu tinggi. Proses pembuatan minyak ini diawasi dengan ketat agar mutu dari minyak tetap terjamin.
Kelebihan Minyak Goreng Fortune
Minyak yang satu produksi dengan Sania in tentunya memiliki kelebihan yang hampir sama, berikut kelebihannya.
Terfortifikasi Vitamin A
Peraturan baru mewajibkan minyak diproduksi dengan kandungan vitamin A di dalamnya. Fortune memiliki vitamin A yang kaya dengan antioksidan, kandungan ini akan dapat mencegah penyebaran radikal bebas yang dapat menguatkan sistem kekebalan tubuh.
Panas yang Merata
Fortune memiliki kemampuan panas yang menyebar dan cepat, hal ini dikarenakan komposisi dari minyak ini yang memiliki titik asap pada 176 derajat celcius. Dengan nilai tinggi ini akan membuat minyak goreng lebih cepat panas.
Mengandung Omega 6 dan 9
Selain mengandung vitamin A, Fortune juga mengandung omega 6 dan omega 9 yang tinggi karena melalui proses penyaringan 2 kali. Kandungan ini dapat membantu memelihara kesehatan, penurunan kerja otak seperti alzheimer dan lainnya.
Kekurangan Minyak Goreng Fortune
Minyak goreng tidak dapat terhindar dari efek buruknya bagi tubuh, begitu pula dengan minyak Fortune. Berikut penjelasannya.
Meningkatkan Risiko Obesitas
Menurut beberapa riset, minyak kelapa dan seluruh produk makanan yang berhubungan dengan kelapa akan memiliki kandungan lemak jenuh atau kolesterol yang tinggi. Dengan kolesterol tinggi ini akan membuat resiko obesitas menjadi lebih meningkat.
Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung
Sama halnya dengan Sania, minyak Fortune ini juga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung karena komposisi utamanya adalah minyak sawit. Minyak sawit terkenal dengan memiliki angka lemak jenuh yang tinggi, lemak jenuh ini akan menyebabkan aliran darah ke jantung tersumbat.
Perbedaan Minyak Goreng Sania dan Fortune
| Minyak Goreng Sania | Minyak Goreng Fortune | |
|---|---|---|
| Kelebihan | - Mengandung Vitamin A - Tidak Mengandung Pengawet - Melindungi Otak | - Terfortifikasi Vitamin A - Panas yang Merata - Mengandung Omega 6 dan 9 |
| Kekurangan | - Bersifat Racun - Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung | - Meningkatkan Risiko Obesitas - Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung |
| Beli online Harga Termurah |   | |
Kesimpulan
Sania dan Fortune memiliki bahan baku yang sama yaitu sawit. Minyak sawit sebenarnya lebih sehat dibandingkan bahan baku lainnya, namun jika dipakai terus menerus akan mengeluarkan senyawa beracun yang akan membuat tenggorokan sakit dan gatal.
Oleh karena itu, pakailah minyak goreng dengan takaran saji yang sesuai agar terhindar dari efek negatifnya. Semoga bermanfaat!