Sarapan pagi identik dengan roti tawar yang diolesi dengan berbagai jenis selai di atasnya. Selai yang dioleskan ini tentunya akan menambah cita rasa dan selera makan para konsumennya. Selai merupakan jenis makanan yang dibuat dari buah-buahan atau sayuran yang difermentasikan dan dicampur dengan gula.
Selai dapat digunakan sebagai bahan tambahan dalam membuat kue, roti, dan es krim. Selain itu, selai juga dapat digunakan sebagai bahan dasar dalam membuat jam atau jelly. Selai juga dapat digunakan sebagai topping pada pancake, waffle, atau roti bakar.
Rasa selai yang paling banyak dikonsumsi adalah selai coklat. Siapa yang tidak suka dengan rasa cokelat di dunia ini? Selai coklat selalu menjadi pilihan utama untuk menjadi topping makanan. Namun, apakah Anda tahu bahwa Ada berbagai jenis selai coklat yang tersedia di pasaran, dengan rasa yang berbeda-beda sesuai dengan bahan yang digunakan dalam pembuatannya.
Dua selai coklat yang paling populer di pasaran adalah Nutella dan Ovomaltine. Anda pastinya sudah familiar dengan merek tersebut, bukan? Namun, kedua merek ini memiliki karakteristik yang berbeda. Pada artikel ini, akan dibahas perbedaan antara Nutella dan Ovomaltine, serta kelebihan dan kekurangan dari masing-masing produk.
Nutella
Ferrero adalah perusahaan asal Italia yang didirikan oleh Pietro Ferrero pada tahun 1946. Awalnya, Ferrero memproduksi coklat dan cokelat batangan yang dikenal dengan nama Pasta Gianduja. Namun, pada tahun 1964, Pietro Ferrero menciptakan Nutella, selai coklat yang dibuat dengan campuran kacang-kacangan dan gula.
Produk ini segera menjadi populer di Italia dan segera dijual di seluruh dunia. Saat ini, Ferrero adalah salah satu perusahaan coklat terbesar di dunia dan Nutella adalah salah satu produk mereka yang paling terkenal.
Kelebihan Nutella
Selai coklat dari perusahaan coklat terbesar di dunia ini, tentunya memiliki berbagai kelebihan pada selainya. Simak penjelasannya.
Rasa yang Lezat
Sebagai produk dari perusahaan terbesar di dunia, pastinya Nutella mempunyai rasa yang lezat sehingga akan cocok jika digunakan topping pada roti, waffle atau pancakes. Rasa ini juga dapat digunakan sebagai bahan dasar pembuatan kue atau pastry.
Brand yang Populer
Nutella juga memiliki merek yang telah populer, hampir semua orang di muka bumi ini pasti mengenal Nutella. Hal ini membuat produk ini telah diakui kehandalannya selama bertahun-tahun dan memiliki basis pelanggan yang setia.
Mengandung Vitamin dan Mineral
Karena pembuatan Nutella ini melalui proses yang panjang dan modern. Sehingga, produk ini mengandung berbagai vitamin dan mineral seperti Kalsium, zat besi dan vitamin B yang dapat membantu meningkatkan kesehatan tulang dan darah.
Kekurangan Nutella
Kandungan Gula yang Tinggi
Nutella memiliki kandungan yang cukup tinggi, sehingga dapat menyebabkan masalah kesehatan jika dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan. Masalah yang dapat terjadi seperti, diabetes dan kolesterol.
Harga yang Mahal
Jika dibandingkan dengan selai coklat lain, Nutella memiliki harga yang lebih mahal. Hal ini dapat dipicu karena kualitas selai yang tinggi dan juga brand yang telah populer.
Ovomaltine
Sejarah singkat Nestle bermula pada tahun 1866 ketika Henri Nestle, seorang apoteker Swiss, membuat formula susu yang dapat digunakan oleh bayi yang tidak dapat diberi ASI. Pada tahun 1874, perusahaan Nestle didirikan dan mulai memproduksi produk-produk susu lainnya seperti susu bubuk, coklat, dan kopi.
Sejak saat itu, Nestle telah berkembang menjadi salah satu perusahaan makanan dan minuman terbesar di dunia, dengan produk-produk yang dikenal di seluruh dunia seperti KitKat, Nescafe, dan Ovomaltine.
Ovomaltine adalah produk coklat bubuk yang digunakan untuk membuat minuman coklat. Produk ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 1904 di Switzerland dan saat ini telah dijual di seluruh dunia. Ovomaltine dibuat dari bahan-bahan seperti malt (gandum yang difermentasi), coklat, kacang-kacangan, dan bahan-bahan lainnya yang berguna untuk kesehatan.
Kelebihan Ovomaltine
Produk coklat dari Nestle ini juga tak kalah saing dengan Nutella. Ovomaltine memiliki berbagai kelebihan pada produknya dan dapat dirasakan oleh konsumennya. Simak penjelasannya.
Rasa Coklat yang Kaya
Ovomaltine terkenal dengan rasa coklat yang kaya dan lezat. Rasa coklat yang diberikan oleh Ovomaltine ini terkenal dengan kelezatannya dan kenikmatannya. Rasa ini akan cocok jika dipadukan dengan berbagai jenis makananan.
Mudah Larut
Kelebihan lainnya adalah mudah larut. Hal ini membuat Ovomaltine cocok jika digunakan sebagai penambah rasa pada susu vanila atau minuman lainnya.
Memiliki Nutrisi Tinggi
Ovomaltine ini juga dilengkapi dengan berbagai bahan kandungan dengan nilai nutrisi yang tinggi. Tak hanya nutrisi, selai coklat ini juga mengandung beberapa mineral di dalamnya.
Kekurangan Ovomaltine
Ovomaltine tak hanya memiliki kelebihan saja, selai coklat ini juga memiliki beberapa kekurangan pada produknya.
Rasa yang Terlalu Manis
Seperti yang telah diketahui bahwa Ovomaltine memiliki rasa coklat yang kaya dan juga lezat. Namun, bagi beberapa orang beranggapan bahwa rasa dari Ovomaltine terlalu manis dan cepat membuat enek.
Kandungan Gula yang Tinggi
Sama dengan selai lainnya, Ovomaltine juga memiliki kandungan gula yang tinggi dan akan menyebabkan berbagai gangguan kesehatan jika dikonsumsi secara berlebihan dan terus menerus.
Perbedaan Nutella dan Ovomaltine
Kesimpulan
Secara umum, Nutella dan Ovomaltine adalah dua jenis selai coklat yang cukup populer di pasaran. Nutella dikembangkan oleh Ferrero, perusahaan Italia yang didirikan pada tahun 1946. Sedangkan Ovomaltine dikembangkan oleh Nestle, perusahaan Switzerland yang didirikan pada tahun 1866.
Kesimpulannya, kedua produk ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing dan pilihan tergantung pada preferensi rasa dan kebutuhan nutrisi dari masing-masing individu. Namun, kedua produk ini sangat cocok digunakan sebagai topping atau bahan campuran pada berbagai makanan seperti roti, es krim, dan lain-lain.