Honda Mobilio selalu menjadi pertimbangan konsumen yang ingin membeli Low MPV. Tentunya, juga menjadi lawan sepadan bagi All New Suzuki Ertiga. Model Ertiga terdahulu memiliki keunggulan dari sisi kenyamanan berkendara dibandingkan Mobilio. Nah, sektor ini mengalami peningkatan di generasi baru, termasuk beberapa fitur dan akomodasi kabin.
Daftar isi:
Suzuki Ertiga
Suzuki Ertiga merupakan produk MPV Global berjenis Low MPV yang pertama dari Suzuki yang dirakit di Indonesia dan juga dipasarkan di Indonesia. Namun kini Ertiga beredar pula di luar Indonesia dan India melalui sistem impor. Suzuki Ertiga menggunakan mesin K-Series kedua yang diterapkan di dalam negeri setelah Splash. Mesin tersebut berkode K14B dengan jumlah silinder empat dan telah mengadopsi teknologi DOHC serta VVT (Variable Valve Timing).
Menggunakan platform dari Suzuki New Swift, di awal kemunculannya Ertiga hanya hadir dengan tiga varian yang semuanya menggunakan transmisi manual 5 percepatan. Meski demikian Suzuki mengklaim Ertiga merupakan MPV dengan kenyamanan sekelas sedan dan kelincahan layaknya hatchback.
Pertama-tama Ertiga datang dalam tiga varian yakni tipe GA, GL dan GX sebagai model tertinggi. Tapi pilihan transmisinya sama yakni lima percepatan manual. Kemudian berselang hampir setahun kehadirannya di Indonesia, muncullah varian Ertiga dengan model AC Double Blower. Ertiga Double Blower hanya diterapkan untuk model GL dan GX. Baca juga Pilih Mana: Suzuki Ertiga atau Toyota Avanza?
Performa Suzuki Ertiga
Dari sisi mesin ia menggunakan 4 silinder dengan kapasitas total 1.373 cc yang punya kemampuan 92 Hp pada 6.000 rpm dengan torsi puncak 130 Nm di 4.000 rpm. Di atas kertas, pencapaian ini terbilang moderat, tidak terlalu superior tapi juga tak lemah. Baik untuk model keluaran awal sampai unti New Ertiga Dreza yang menjadi varian paling mahal dari Ertiga tetap menggunakan mesin berkode K14B ini.
Bedanya hanya pada ketersedian pilihan transmisi manual 5-speed atau transmisi otomatis 4-speed. Meski belum menganut teknologi CVT, tetapi gearbox otomatis Ertiga bisa memberikan pergeseran antar gigi yang cukup mulus.
Sementara tipe transmisi manualnya empuk, tidak perlu injak pedal kopling terlalu dalam dan terbilang responsif kala diajak berakselerasi. Hanya saja untuk pengguna dengan tipe transmisi manual harus menyesuaikan diri dengan menambah gas ketika pengganti gigi agar RPM tidak drop.
Keasyikan dari Suzuki Ertiga adalah posisi duduk yang ergonomis layaknya mengemudikan mobil jenis sedan. Meski begitu pandangan ke depan, bagian kiri-kanan atau belakang tetap jelas. Posisi dashboard tidak terlalu tinggi dan panel-panel instrumen begitu informatif dengan pengemudi.
Konsumsi Bahan Bakar Suzuki Ertiga
Semua tipe Suzuki Ertiga yang dijual di Indonesia mengandalkan mesin K14B DOHC 4 silinder 1.373 cc berkekuatan 92 Hp pada 6.000 rpm dengan momen puntir maksimum 130 Nm di 4.000 rpm. Menggunakan teknologi Variable Valve Timing (VVT), Multi Point Injection (MPI), Metal Timing Chain dan Drive by Wire Technology yang akan membuat mobil ini mantap melesat di segala situasi namun lebih efisien dalam penggunaan bahan bakar.
Ertiga menggunakan sistem penggerak roda depan (front wheel drive) yang membuat tenaga mesin langsung didistribusikan ke roda. Selain itu, ditopang dengan suspensi MacPherson yang membuat kendaraan ini nyaman dan stabil saat dikendarai baik dalam keadaan normal maupun macet.
Dalam pengetesan yang dilakukan sejumlah media di Indonesia mencatat, jika Suzuki Ertiga mampu melakukan efisiensi pemakaian bahan bakar hingga 19,2 km/liter untuk penggunaan dengan rute luar kota dan 14,4 km/l saat dipakai di dalam kota seperti Jakarta yang syarat dengan kemacetan dimana-mana.
Honda Mobilio
Mobilio menjadi Low MPV andalan Honda. Penjualannya pun selalu meningkat dari waktu ke waktu. Mengusung jargon “Banyak Kelebihan Banyak Keunggulan” yang dipakai PT Honda Prospect Motor (HPM), seakan ingin mendeskripsikan jika Honda Mobilio lebih segalanya dibanding para pesaing.
Dibangun dari platform Honda Brio, Mobilio pertama kali mendebut saat berlangsungnya Indonesia International Motor Show (IIMS) 2013. Dan setelah kemunculan perdananya di Indonesia, Mobilio juga dijual di beberapa Negara, seperti di India.
Dan tepat dua tahun pasca kehadirannya di Indonesia, HPM menawarkan Honda Mobilio 2016 pada Januari silam. Perubahannya minor baik pada sisi luar maupun sektor kabin, termasuk juga tambahan tipe Prestige selain tipe S, tipe E, dan tipe RS yang sebelumnya sudah ada di keluarga Mobilio.
Performa Honda Mobilio
Honda membenamkan satu set mesin 1.5L i-VTEC yang dikombinasikan gearbox CVT Earth Dreams Technology untuk tipe transmisi otomatis milik Mobilio agar mendekam di ruang bonet kendaraan tujuh penumpang ini. Dengan mesin ini Honda Mobilio memiliki kekuatan 118 Hp pada 6.600 rpm dan torsi maksimal 145 Nm di 4.600 rpm.
Catatan itu membuat Mobilio memiliki tenaga yang terkuat di kelasnya, mengingat kompetitor lain rata-rata hanya punya power maksimum di kisaran 105-109 Hp. Hal ini tentu saja berdampak positif pada kenikmatan berkendara Mobilio.
Berdasarkan pengalaman berkendara dengan Mobilio di jantung Kota Jakarta, tenaga besar Mobilio tersalur lembut di tiap posisi gigi. Baik ketika menggunakan tipe transmisi otomatis dengan bantuan CVT Earth Dreams Technology atau pun varian yang memakai transmisi manual 5-percepatan.
Untuk Mobilio tipe transmisi otomatis sanggup menuntaskan akselerasi 0-100 km/jam dalam 11,1 detik sementara tipe transmisi manual 10,8 detik. Sebuah perolehan waktu yang tidak buruk untuk kendaran di segmen Low MPV.
Kemampuan manuvernya Mobilio masih sanggup memberikan respon yang cekatan ketika lingkar kemudi dibawa bermanuver. Setir seakan mampu mendeteksi keinginan pergerakan tangan. Menariknya lagi Honda melakukan ini tanpa mengorbankan kenyamanan seluruh penumpang di dalamnya. Bantingan hingga penumpang baris ketiga terbilang wajar.
Konsumsi Bahan Bakar Honda Mobilio
Penggunaan transmisi CVT Earth Dreams Technology selain memberikan pergeseran posisi gigi yang halus juga turut mendukung pencapaian efisiensi bahan bakar yang lebih baik pada Mobilio. Hasil pengetesan di dalam kota Jakarta membuktikan jika Honda Mobilio transmisi otomatis bisa menggapai 14,8 km/liter Untuk rute pengetesan di tol dengan kecepatan konstan didapat 18,9 km/liter.
Bagi yang mau memilih Mobilio transmisi manual juga jangan ragu mengingat tipe ini pun sanggup lebih hemat dengan konsumsi bahan bakar 15,5 km/liter untuk pengujian di jalan dalam kota. Sementara pengujian di jalur tol didapat 20 km/liter. Angka itu tentunya berbeda tiap pengendara dan tergantung situasi di jalan raya.
Namun bagi yang ingin berkendara hemat bahan bakar, Honda menyediakan ECO Assist indicator pada Mobilio. Lampu indicator ECO berwarna hijau akan menyala untuk membantu pengemudi mempertahankan gaya mengemudinya agar didapat efisiensi bahan bakar terbaik.
Pilih Mana: Suzuki Ertiga atau Honda Mobilio?
Suzuki Ertiga Honda Mobilio Kelebihan
- Ruang kaki penumpang dan bagasi semakin luas berkat dimensi bertambah panjang
- Fitur keselamatan ABS+EBD sudah standar di semua tipe
- Mesin baru K15B yang lebih bertenaga dan tetap efisien
- Kelegaan kabin
- Performa mesin yang unggul
- Desain eksterior yang menawan Kekurangan - Desain campur aduk, banyak kemiripan dengan mobil lain
- Ada tambahan fitur tapi ada pengurangan juga - Suspensi Tidak Nyaman
- Desain dan Kualitas Interior Kurang Menarik
Kesimpulan
Honda Mobilio cocok bagi Anda yang berjiwa muda, sebab tampilan dan karakter pengendaraannya sangatlah sporty. Nilai plus lain, mampu membawa serta seluruh keluarga tanpa kesempitan. Fitur keselamatannya lebih menonjol dari fitur pemanja.Melihat harga, Ertiga layak dibeli dengan value for money lebih tinggi dari Mobilio. Meski ada pengurangan fitur dari Ertiga lama, terkompensasi pada peningkatan performa dan kualitas berkendara. Semakin enak dikendarai dari segi kenyamanan dan bantingan suspensi. Secara keseluruhan, Ertiga menarik untuk dipilih.