Home

Pilih mana: Tapioka vs Sagu?

Saat Anda ingin memulai belajar memasak kue, roti serta membuat pempek dan olahan makanan lainnya yang terbuat dari beberapa jenis tepung. Pasti Anda akan memastikan tepung mana yang sangat cocok dengan masakan yang Anda buat.

Beberapa jenis tepung mampu membuat masakan terasa kenyal dan enak. Namun, Sudahkah Anda memeriksa bahan tepung yang Anda gunakan? Apakah Anda menggunakan tepung tapioka atau tepung sagu.

Walaupun sekilas terlihat hampir sama baik dalam penggunaan maupun bentuknya, Tetapi tahukah Anda jika keduanya itu memiliki kelebihan dan kekurangannya masing- masing.

Nah, kalau begitu mari kita kenalan lebih jauh dengan kedua tepung ini, sehingga Anda nanti bisa menggunakannya pada masakan yang tepat!

Yuk langsung saja simak artikel Selera.id kali ini.

Tapioka vs Sagu

Tepung Tapioka

Anda pasti sudah mengenal Tepung satu ini. Selain banyak di tambahkan dalam memasak kue dan roti. Tepung tapioka juga sangat pas jika di olah menjadi berbagai jenis makanan jajanan ringan sepeti cimol, cilok dan lainnya.

Tepung tapioka sendiri berasal dari pati singkong. Sering juga disebut kanji atau aci. Warnanya putih bersih dengan tekstur yang lebih licin dari sagu. Ketika diolah dengan air, tapioka berubah menjadi sangat lengket dan kenyal.

Tapioka digunakan untuk bahan campuran dalam pembuatan mpek-mpek, kerupuk, bakso, siomay, dan kue basah. Selain itu, tapioka juga dapat digunakan pada resep masakan yang lebih modern seperti boba dan puding. Baca juga: Pilih Mana: Roti Gandum atau Beras Merah?

Kelebihan Tepung Tapioka

  • Rasanya hambar dan tidak bau
    Pertama, rasanya hambar dan tidak bau. Saat menyantap makanan yang terbuat dari tepung tapioka, orang-orang tidak akan menemukan rasa atau mencium baunya karena tepung tapioka memiliki rasa yang hambar dan tidak bau. Bagi orang-orang yang sensitif dengan tepung, tepung dari singkong ini dapat menjadi alternatif yang dapat digunakan dalam makanan.
  • Menyehatkan pencernaan
    Kalian jelas sudah mengetahui bahwa tepung tapioka terbuat dari hasil pengeringan pati singkong. Pati ini sendiri adalah karbohidrat yang secara alami ditemukan dalam berbagai macam tumbuhan, sayuran, dan biji-bijian.
    Oleh karena itu, Tepung tapioka tinggi akan serat yang bekerja secara efisien untuk menyehatkan pencernaan. Mengonsumsi tepung ini secara teratur dapat mencegah sembelit, nyeri usus, perut kembung, dan bahkan kanker usus.
  • Dapat melancarkan sirkulasi darah
    Dapat melancarkan sirkulasi darah. Tepung ini mengandung zat besi yang sangat diperlukan oleh tubuh karena dapat menggantikan sel-sel darah yang rusak sehingga sirkulasi darah dalam tubuh menjadi lancar. Selain itu, pemenuhan kebutuhan zat besi yang cukup juga dapat mencegah anemia.

Tapioka vs Sagu

Kekurangan Tepung Tapioka

  • Memicu penyakit diabetes
    Kandungan karbohidrat yang sangat tinggi pada tepung tapioka, dan kurangnya kandungan zat gizi lain mampu memicu penyakit diabetes. Sangat disarankan untuk tidak berlebiham mengonsumsi tepung ini. Karena jika dikonsumsi dalam jumlah banyak dapat dikhawatirkan bisa meningkatkan kadar gula darah Anda.
  • Memicu naiknya berat badan
    Bagi Anda yang memiliki tubuh cenderung gemak. Sebaiknya tidak megonsumsi tepung ini secara berlebihan. Karena mengandung lemak jenuh yang relatif rendah. Sehingga, apabila dikonsumsi berlebih, dapat menyebabkan timbunan lemak di badan secara berlebih.
  • Membuat kulit menjadi kasar
    Tepung tapioka tidak mengandung nutrisi yang baik pada kulit. hal ini justru akan membuat kulitmu menjadi kasar dan kusam. Hal tersebut dapat terjadi karena tepung tapioka tersebut akan menghambat nutrisi dalam tubuh.

Rekomendasi Tepung Tapioka Terbaik

1. Liauw Liong Pit Tapioca Flour Tjap Orang Tani

Jika Anda mencari produk yang bertahan sejak lama dan telah terbukti kualitasnya, tepung tapioka Liauw Liong Pit bisa menjadi pilihan. Produk yang terkenal dengan merek Tjap Orang Tua ini sangat legendaris dan sudah berdiri selama berpuluh-puluh tahun. Kemampuannya dalam mengenyalkan makanan juga sudah dibuktikan oleh banyak orang. Sekarang, saatnya Anda ikut membuktikannya.

2. Rose Brand Tepung Tapioka Kwalitet Istimewa Cap Gunung Agung

Bagi Anda yang menyukai sesuatu yang praktis, produk rose brand ini bisa menjadi pilihan tepat. Tekstur tepung tapioka ini sangat lembut, sampai-sampai Anda tidak perlu mengayaknya terlebih dahulu saat ingin menggunakannya. Diproduksi lokal dari Lampung, tepung tapioka Gunung Agung memiliki kualitas ekspor yang terpercaya.

Tepung Sagu

Tepung sagu berasal dari batang pohon sagu yang diperas, lalu endapan airnya dikeringkan sehingga menjadi bubuk tepung. Warna tepung sagu putih agak kusam, banyak digunakan untuk membuat kue kering dan diolah menjadi berbagai makanan.

Di Indonesia bagian timur, masyarakatnya menggunakan sagu untuk membuat olahan makanan pokok pengganti nasi. Contoh lain yaitu di Jawa Barat, sagu terkenal sebagai bahan dasar makanan khas daerah tersebut, seperti cilok (aci dicolok), cireng (aci digoreng), dan lain-lain. Sagu juga berfungsi sebagai bahan pengental pada masakan.

Baca Artikel Lainnya Pilih Mana: Nasi atau Bubur?

Lihat juga:  Pilih Mana: Nampan atau Baki?

Tapioka vs Sagu

Kelebihan Tepung Sagu

  • Menjaga suhu tubuh agar tetap dingin
    Sagu nyatanya bisa membantu meredakan panas akibat demam yang berlebih dari dalam tubuh. Biasanya saat Anda mengonsumsi antibiotik, maka efek sampingnya tubuh akan menghasilkan produksi panas yang berlebihan.
    Nah, untuk meredakan panas tubuh secara efektif, Anda bisa mengonsumsi sagu. Pasalnya, sagu memiliki efek pendinginan yang menenangkan tubuh dengan mengendalikan kelebihan produksi empedu. Bahkan menurut “The New Oxford Book of Food Plants,” obat tradisional India menggunakan sagu yang dicampur dengan nasi untuk membantu mendinginkan tubuh. Karena itu, sagu bisa berfungsi sebagai obat herbal untuk mengobati penyakit akibat suhu panas yang terlalu tinggi di dalam tubuh seperti demam.
  • Memiliki sumber energi yang tinggi
    Kandungan karbohidrat dalam jumlah banyak di dalam sagu bisa menjadi alternatif yang sangat baik sebagai suplemen alami penambah energi di dalam tubuh. Tubuh kita membutuhkan banyak energi untuk rileksasi pasca melakukan olahraga yang berat.
    Nah, sagu ini dapat membantu Anda mengisi kembali energi yang hilang. Hal ini diketahui jika sagu dapat meningkatkan produksi glukosamin alami dalam tubuh yang dapat memperbaiki keseluruhan pergerakan sendi dan pemulihan otot di sekitarnya.
  • Mengandung antioksidan
    Tepung sagu mengandung antioksidan yang baik untuk tubuh. Kadar radikal bebas yang terlalu tinggi di tubuh dapat menyebabkan kerusakan sel, yang terkait dengan kondisi seperti kanker dan penyakit jantung. Antioksidan adalah molekul yang berfungsi menetralkan molekul berbahaya seperti radikal bebas. Untuk itu, dengan mengonsumsi sagu bagus untuk menjaga sel-sel dalam tubuh agar tetap bekerja dengan baik

Kekurangan Tepung Sagu

  • Memiliki warna cenderung kekuningan
    Karena pada umumnya tepung sagu terbuat dari pohon sagu yang memiliki warna cenderung kekuningan.
  • Memiliki harga yang relatif mahal
    Kekurangan terakhir yaitu tepung sagu sangat jarang ditemukan. Hal ini yang membuat harga tepungnya lebih mahal.

Rekomendasi Tepung Sagu Terbaik

1. Merbabu

Tepung sagu tani Merbabu memang cukup terkenal di kalangan pembuat kue atau makanan lain yang memerlukan sagu sebagai bahan dasarnya. Merbabu merupakan merk tepung sagu yang bagus dan berkualitas tinggi, sehingga bisa membuat makanan jadi lebih gurih dan renyah.

Anda dapat memanfaatkan tepung sagu Merbabu ini untuk keperluan membuat krupuk, kue, pempek, rempeyek, dan masih banyak lagi. Produk ini dijual di toko bahan-bahan kue sampai dengan warung kelontong.

2. Alini

Selain Merbabu, ternyata ada satu merk tepung sagu yang cukup terkenal, yakni Alini. Sebagai tepung sagu yang berkualitas, tekstur tepung Alini ini benar-benar sesuai dengan kriteria tepung sagu yang baik, yakni sedikit berpasir dan terasa kesat. Berbeda jauh dengan tepung tapioka yang cenderung memiliki tekstur halus.

Produk ini memang cocok untuk membuat berbagai macam makanan garing dan renyah, seperti krupuk. Akan tetapi, tepung sagu Alini juga cocok dicampurkan ke dalam bahan-bahan untuk membuat makanan atau kue. Mengingat produk ini sudah cukup populer, maka Anda juga bisa membelinya secara online.

Pilih Mana: Tapioka vs Sagu?

TapiokaSagu
Kelebihan-Rasanya hambar dan tidak bau -Menyehatkan pencernaan -Dapat melancarkan sirkulasi darah-Menjaga suhu tubuh agar tetap dingin -Memiliki sumber energi yang tinggi -Mengandung antioksidan
Kekurangan -Memicu penyakit diabetes -Memicu naiknya berat badan -Membuat kulit menjadi kasar-Memiliki warna cenderung kekuningan -Memiliki harga yang relatif mahal

Kesimpulan

Dari penjelasan mengenai tepung tapioka dan tepung sagu  di atas, dapat disimpulkan bahwa keduanya memiliki perbedaan warna. Tepung tapioka terlihat putih bersih sedangkan tepung sagu cenderung kekuningan. Kedua tepung ini juga dapat diolah menjadi makanan apa saja. Cocok dibuat kue, dan makanan jajanan ringan lainnya seperti siomay, bakso, cimol, cilok dan lainnya.  Apapun tepungnya, yang pasti semua makanan bisa Anda buat. Gunakan sesuai kebutuhan Anda, ya.

Semoga Bermanfaat!

Kamu pilih yang mana? Vote sekarang dan lihat hasil survey yang jadi selera pembaca lainnya:

Tapioka vs Sagu

VS