KesehatanMakanan dan Minuman

Pilih Mana: Teh Hijau vs Teh Hitam?

Berbagai macam jenis teh yang sering kita jumpai. Mulai dari teh hijau, teh hitam, teh oolong, teh putih, dan macam jenis teh yang lainnya. Akan tetapi, yang paling dikenal adalah teh hijau dan teh hitam.

Meskipun berasal dari spesies yang sama, yaitu Camellia sinensis, teh hijau dan teh hitam memiliki beberapa perbedaan, mulai dari warna hingga kandungannya. Meskipun berasal dari spesies yang sama, yaitu Camellia sinensis, teh hijau dan teh hitam memiliki beberapa perbedaan. Lebih baik mana, ya?

Lalu, mana yang lebih baik untuk kesehatan diantara kedua jenis teh tersebut ? Yuk, simak perbedaannya di artikel berikut ini.

Teh hijau 

Teh hijau (ryokucha) adalah salah satu teh yang sangat umum di negara Jepang. Teh hijau juga sering disebut “teh” (ocha), maka dari itu jika kamu mendengar kata teh (ocha) kemungkinan besar yang dimaksudkan adalah teh hijau. Baca juga: Merk Teh Chamomile Yang Bagus.

Lalu, baru bisa disebut sebagai teh Jepang (nihoncha) kalau memang tersedia pilihan teh yang lain. Teh biasanya dijual dengan harga yang bergantung pada kualitas dan bagian dari tanaman yang dibuat teh.

Kandungan dan manfaat teh hijau 

Terdapat kandungan kafein pada teh hijau yang sangat untuk dikonsumsi. Teh hijau juga sangat bervariasi, tergantung dari varietas tanaman, cara diproses, dan penyeduhannya.

Secara umum, kandungan kafein dari teh hijau ternyata lebih rendah bila dibandingkan dengan teh hitam. Kandungan kafein dalam secangkir teh hijau adalah sebanyak 24-20 mg.

Untuk proses teh hijau yang dimana pertama-tama teh dipetik, dikeringkan, lalu dikukus. Proses ini bertujuan untuk mencegah terjadinya oksidasi atau fermentasi pada daun teh sehingga warnanya tetap hijau dan rasanya tetap segar.

Kelebihan Teh Hijau 

  • Membuat rileks dan nyaman

Teh hijau yang dapat menimbulkan rasa rileks dan nyaman pada tubuh karena mengandung senyawa bioaktif polifenol. Komponen inilah yang dapat menghasilkan rasa nyaman tersebut.

Dengan cara kerja L-theanin yang menimbulkan perasaan nyaman dengan senyawa yang diserap oleh usus kemudian dialirkan ke otak sehingga meningkatkan pelepasan domain. Tanin berinteraksi dengan neurotransmitter. Pelepasan neurotransmitter ini yang menimbulkan perasaan nyaman.

  • Mengandung vitamin C

Vitamin C yang berfungsi mencegah influenza, mengurangi stress, antioksidan, dan mencegah katarak dimiliki teh hijau  lebih tinggi dibanding dalam jeruk nipis, apel dan tomat. Bukan hanya itu saja, vitamin B12 yang sulit ditemukan pada makanan lain, dimiliki teh hijau lebih tinggi dibanding yang ada pada sereal dan sayuran.

  • Mengandung vitamin E

Vitamin E juga dikandung oleh teh hijau. Vitamin E berfungsi untuk mencegah pembentukan lemak dalam pembuluh darah, mencegah penuaan dini dan mengurangi resiko penyakit jantung dan stroke. Teh hijau juga dapat memperlambat terbentuknya nitrosamin, senyawa yang bersifat karsinogenik di dalam tubuh.

  • Kandungan yang dapat menyembuhkan berbagai penyakit

Katekin yang dimiliki oleh teh hijau ini dapat menurunkan tekanan darah dan kadar gula dalam darah, anti kanker, menurunkan kadar kolesterol dan membantu kerja ginjal mencegah terbentuknya batu empedu.

Teh hijau juga mengandung kafein yang berfungsi untuk memperlancar sirkulasi darah, membantu fungsi ginjal, meningkatkan konsentrasi dan menstimulasi pusat syaraf. Teh hijau mampu melarutkan lemak karena mengandung minyak esensi dan polifenol atau tanin. Selain itu, polifenol dan tanin juga memperlancar pencernaan dan membunuh bakteri disentri.

  • Dapat menangkal kerusakan saraf

Teh hijau dapat menangkal kerusakan saraf yang disebabkan gangguan nafas pada penderita gangguan tidur ( disorder sleep apnea). Sebuah penelitian menunjukkan bahwa antioksidan yang terkandung dalam teh hijau ini dapat melindungi otak hewan percobaan ketika kekurangan oksigen akibat efek gangguan tidur (obstructive sleep apnea). 

OSA dapat menimbulkan nafas berhenti sebentar selama beberapa kali saat tidur malam. Gejalanya adalah suara ngorok yang keras dan napas terengah-engah yang bukan hanya saat tidur malam, tetapi juga saat tidur siang. Kurangnya pasokan oksigen dapat meningkatkan tekanan darah dan menimbulkan gangguan memori.

Kekurangan Teh Hijau 

  • Kandungan yang terdapat di teh hijau

kafein memiliki pengaruh yang baik, kafein juga memiliki pengaruh yang buruk. Walaupun kafein yang dimiliki oleh teh hanya setengah dari kopi, akan tetapi bisa menimbulkan pengaruh buruk bagi kesehatan. Kafein dapat meningkatkan denyut jantung dan tekanan darah. 

Selain itu, kafein juga meningkatkan gula darah. Oleh sebab itu, penderita diabetes perlu berhati-hati mengkonsumsi teh hijau. Teh merupakan stimulan yang kuat bagi asam lambung sehingga teh kurang cocok dengan orang yang memiliki lambung sensitif. 

  • Berbahaya untuk ibu hamil

Kandungan yang dimiliki teh hijau seperti kafein, catechin dan asam tannic beresiko bagi kehamilan. Nilai dikonsumsi dalam jumlah besar, akan menimbulkan resiko kelahiran cacat pada tabung saraf pada bayi. Oleh sebab itu, wanita hamil dan ibu menyusui dianjurkan untuk membatasi konsumsi teh hijau. Bahkan jika perlu, pada awal kehamilan, teh hijau tidak dikonsumsi sama sekali.

  • Berbahaya untuk penderita anemia

Teh hijau dapat mengurangi penyerapan zat besi sehingga teh hijau berbahaya bagi penderita anemia. Teh hijau kurang baik untuk anak-anak karena kandungan kafeinnya dapat menstimulasi secara berlebihan. Selain itu, tanin dapat menghalangi penyerapan zat gizi seperti protein dan lemak pada anak-anak. Walaupun mencegah kerusakan gigi, teh hijau dapat menciptakan plak pada gigi. Plak ini bila tidak dibersihkan akan mengeras menjadi karang gigi.

Lihat juga:  7 Merk Hand Sanitizer Terbaik 2022

Teh hitam 

Teh hitam lebih teroksidasi daripada ragam teh hijau, oolong dan putih; keempat varietas itu terbuat dari daun Camellia sinensis. Teh hitam umumnya lebih berasa seleranya dan lebih banyak mengandung kafeina daripada teh yang tak teroksidasi.

Dalam bahasa Tionghoa dan bahasa-bahasa yang secara kultural dipengaruhi, teh hitam dikenal sebagai teh merah dalam bahasa Mandarin hóngchá; bahasa Jepang kōcha; bahasa Korea hongcha yang merupakan deskripsi lebih akurat atas warna airnya. 

Namun, nama teh hitam bisa pula merujuk ke warna daun yang teroksidasi. Dalam bahasa Tionghoa, teh hitam adalah klasifikasi yang umum digunakan buat teh pasca fermentasi,  seperti teh Pu-erh. Namun, di dunia Barat, “teh merah” biasanya merujuk ke tisane rooibos dari Afrika Selatan.

Kelebihan Teh Hitam 

  • Dapat Meningkatkan Kesehatan Jantung

Teh hitam mengandung kelompok antioksidan lain yang disebut flavonoid yang bermanfaat bagi kesehatan jantung. Selain teh, flavonoid dapat ditemukan dalam sayuran, buah-buahan, anggur merah, dan coklat hitam.

Mengonsumsi teh hitam secara teratur dapat membantu mengurangi banyak faktor risiko penyakit jantung, termasuk tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, peningkatan kadar trigliserida dan obesitas.

  • Membantu Mengurangi Risiko Stroke

Stroke dapat terjadi ketika pembuluh darah di otak tersumbat atau pecah. Penyakit ini disebut menjadi penyebab kematian nomor dua di dunia. Namun stroke dapat dicegah. 

Misalnya dengan mengatur pola makan, aktivitas fisik, tidak merokok, dan mengonsumsi teh hitam. Satu studi menyebut kan mereka yang minum empat atau lebih cangkir teh hitam per hari memiliki risiko stroke 32% lebih rendah daripada mereka yang tidak minum teh.

  • Dapat Meningkatkan Kesehatan Usus

Polifenol yang ditemukan dalam teh hitam dapat membantu menjaga kesehatan usus. Selain itu, teh hitam mengandung sifat antimikroba yang membunuh zat berbahaya dan meningkatkan bakteri usus dan kekebalan dengan membantu memperbaiki lapisan saluran pencernaan.

Kekurangan Teh Hitam 

  • Melemahkan sistem pencernaan

Teh hitam yang dipenuhi tanin bisa membuat sistem pencernaan tak stabil dan memicu penyakit seperti diare dan lainnya. Tanin dalam daun teh hitam juga bisa menyebabkan konstipasi dan susah buang air besar.

  •  Kanker kerongkongan

Mengonsumsi teh hitam bisa meningkatkan risiko terkena kanker kerongkongan. Kerongkongan adalah saluran yang menghubungkan perut dengan bagian mulut. Bagian ini sensitif dengan perubahan suhu dan kandungan tanin dalam teh hitam.

  • Membuat gigi kuning

salah satu efek buruk dari konsumsi teh hitam adalah menodai warna gigi. Jika Anda sering mengkonsumsi teh hitam, maka kemungkinan besar gigi Anda akan berubah warna. Gusi pun lebih mudah terluka. Teh hitam juga menjadi salah satu alasan terbentuknya plak pada gigi.

Perbedaan teh hijau dan teh hitam 

  • Theanine dalam teh hijau lebih banyak dibandingkan teh hitam. Oleh karena itu, teh ini lebih cocok untuk menjadi teman relaksasi dibandingkan dengan teh hitam.
  • Teh hijau dan teh hitam mengandung flavonoid, yaitu antioksidan golongan polifenol yang dapat bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung. Meskipun sama-sama bermanfaat bagi kesehatan jantung, jenis flavonoid yang terkandung dalam dua jenis teh tersebut berbeda.
  • Teh hijau memiliki kandungan antioksidan yang lebih tinggi dibandingkan dengan teh hitam. Antioksidan yang terkandung dalam teh ini adalah epigallocatechin-3-gallate (EGCG).

Pilih mana: Teh Hijau vs Teh Hitam ?

Keterangan SSD HDD
Kelebihan - Membuat rileks dan nyaman - Mengandung vitamin C - Kandungan yang dapat menyembuhkan berbagai penyakit - Dapat Meningkatkan Kesehatan Jantung - Membantu Mengurangi Risiko Stroke - Dapat Meningkatkan Kesehatan Usus
Kekurangan - Kandungan yang terdapat di teh hijau - Berbahaya untuk ibu hamil - Berbahaya untuk penderita anemia - Melemahkan sistem pencernaan - Kanker kerongkongan - Membuat gigi kuning

Kesimpulan 

Meskipun kedua varian teh ini mengandung jenis antioksidan polifenol yang berbeda, manfaatnya bisa dibilang sama-sama baik untuk tubuh. Sedikit perbedaannya hanyalah terletak pada jumlah antioksidan, kandungan kafein, dan asam amino L-theanine. 

Kembali lagi dengan selera kalian masing-masing. Jika kamu punya penyakit GERD atau refluks asam lambung misalnya, teh hijau bisa jadi pilihan yang lebih baik karena kafeinnya lebih sedikit. Selebihnya, baik teh hijau maupun teh hitam punya khasiat yang serupa bagi kesehatan tubuh. Bahkan, teh hijau dan teh hitam bisa jadi pilihan yang tepat bila sedang mencari minuman mengandung kafein yang tidak sekuat kopi.

Semoga artikel kali ini bermanfaat dan bisa membantu kamu untuk menentukan pilihan kamu ya.

Kamu pilih yang mana? Vote sekarang dan lihat hasil survey yang jadi selera pembaca lainnya:

Teh Hijau vs Teh Hitam

VS