Seiring perkembangan zaman, teknologi digunakan hampir di seluruh kegiatan manusia. Bahkan beberapa tahun belakangan, teknologi dijadikan sebagai sarana untuk menemukan pengendara (driver) online dengan mudah. Dengan adanya pengendara online saat ini, membuat sarana transportasi kita jauh lebih mudah, praktis sekaligus murah. Jika dibandingkan, bagus mana Uber atau Grab? Berikut kelebihan dan kekurangan keduanya sesuai kebutuhan Anda.
Jasa transportasi ini berbasis aplikasi yang mana pelanggan memesan ojek melalui sistem aplikasi handphone kapan saja dan di mana saja tanpa harus pergi kepangkalan ojek atau menunggu lama taksi pesanannya. Maraknya transportasi online dapat memudahkan masyarakat untuk menjalani setiap kegiatannya. Namun sayangnya, transportasi online ini tidak berada di seluruh wilayah Indonesia karena hanya beroperasi di beberapa kota tertentu saja. Baca juga Pilih Mana: Gojek atau Grab?
Daftar isi:
Uber
Garrett Camp adalah pendiri Uber Technologies Inc,.yang bermitra dengan Travis Kalanick yang menjadi CEO Uber. Hingga saat ini Uber telah beroperasi di 76 negara dengan melibatkan hampir 5 miliar pengemudi. Namun dikutip dari Kompas.com, di tahun 2017 secara resmi Travis Kalanick mengundurkan diri dari posisinya sebagai CEO perusahaan ride-sharing Uber.
Kelebihan Uber yang bisa Anda ketahui:
1. Banyak promo
Jika dibandingkan dengan transportasi online lainnya, Uber terkenal lebih banyak promo untuk menggaet setiap pelanggannya.
2. Kemudahan pembayaran
Uber memberikan kemudahan dalam pembayaran, di mana Uber menawarkan pembayaran melalui kartu kredit yang pastinya tidak lagi merepotkan pelanggannya untuk mengeluarkan uang tunai.
Kekurangan Uber yang bisa Anda ketahui:
1. Tarif berjalan
Uber masih memakai argo berjalan yang berarti harga tidak tetap berdasarkan jarak tempuh dan lamanya perjalanan. Sehingga jika sedang rush hour atau macet, tarif Uber akan naik dan terkadang harga yang harus dibayar melebihi estimasi biasanya.
2. Memiliki sedikit armada motor
Tidak seperti transportasi online lainnya, Uber masih dominan dengan taxi Uber-nya maka tidak heran jika Uber motor masih sulit ditemukan dengan cepat saat Anda butuhkan.
Grab
Anthony Tan adalah pendiri sekaligus CEO Grab yang dinobatkan sebagai orang terkaya di Malaysia versi Forbes. Hingga saat ini, Grab atau yang dulunya dikenal MyTeksi menjadi salah satu perusahaan start-up yang sukses di Asia Tenggara, termasuk Indonesia.
Kelebihan Grab yang bisa Anda ketahui:
1. Memberlakukan sistem tarif flat
Memiliki sistem tarif flat atau terkadang tarif dengan kisaran harga, jadi harga perjalanan telah ditentukan di awal dan pelanggan tidak perlu khawatir saat terjebak macet yang lama.
2. User interface yang baik
Grab memiliki desain yang lebih elegan dibandingkan dengan taksi lainnya dan juga sistem pemesanan yang lebih mudah.
Kekurangan Grab yang bisa Anda ketahui:
1. Keluhan jarang ditanggapi
Banyak keluhan dari pelanggan jarang ditanggapi oleh pihak Grab.
2. Fitur lokasi yang tidak efektif
Cara aplikasi ini menemukan lokasi tidak efektif karena jangkauan mesin pencarian terlalu luas.
Pilih Mana: Uber atau Grab?
Uber | Grab | |
---|---|---|
Harga | – Sistem argo berjalan | – Sistem tarif flat |
Keistimewaan | – Lebih banyak promo | – Tidak memiliki banyak promo |
Layanan | – UberBlack, UberX, UberTaxi, SUV, LUX, UberMotor, UberPool | – GrabBike, GrabTaxi, GrabCar, GrabFood, GrabHitch, GrabExpress |
Kesimpulan
Meskipun sempat menuai pro-kontra antara transportasi online dan konvensional, namun transportasi online saat ini telah menempati tempat baik dihati penggunanya. Jika Anda memilih transportasi online yang memiliki tarif flat sebaiknya pilih Grab. Namun bukan berarti Uber lebih memiliki tarif yang mahal, karena Uber memiliki banyak promo yang pastinya akan memberikan keringanan untuk pelanggannya. Semoga bermanfaat.