Bagi para pencinta burung kicauan, ulat kandang dan ulat hongkong sudah dikenal dengan akrab. Pasalnya, kedua ulat tersebut sering digunakan sebagai pakan alternatif bagi burung peliharaan. Ulat kandang dan ulat hongkong terbukti ampuh dapat meningkatkan suara kicauan dari burung. Namun tidak sedikit dari pencinta burung yang mengaku tidak mengetahui perbedaan keduanya lantaran memiliki fisik yang hampir sama. Lantas bagus mana ulat hongkong sama ulat kandang?
Daftar isi:
Ulat Hongkong
Ulat hongkong (Tenebrio molitor) merupakan larva dari serangga yang bernama kumbang mealworm. Itu sebabnya, ulat ini pun dikenal pula dengan sebutan mealworm, common mealworm, atau yellow mealworm. Di kalangan petani, serangga Tenebrio molitor dikenal sebagai hama dari tanaman biji-bijian. Baca juga Pilih mana: Apel atau Pir?
Ciri-Ciri Ulat Hongkong
Tingkat pertumbuhan ulat hongkong termasuk sangat cepat. Panjangnya sendiri bisa mencapai ukuran lebih dari 2,5 cm dengan warna tubuh yang kekuning-kuningan. Sedangkan setelah dewasa dan berubah wujud menjadi kumbang, biasanya sekitar 1,25-1,80 cm.
Kelebihan Ulat Hongkong
1. Kandungan protein yang terkandung dalam ulat hongkong meliputi protein kasar 46%, lemak kasar 42%, kandungan abu 7%, kandungan ekstrak non-nitrogen 10%, dan kadar air 55%.
2. Meningkatkan kualitas suara.
3. Lebih cepat meningkatkan birahi burung.
4. Kulit burung akan lebih bertekstur keras.
5. Cepat menggemukan burung yang kurus atau nyilet.
6. Sebagai penghangat tubuh.
Kekurangan Ulat Hongkong
Ulat hongkong bisa menjadi jawaban kicauan suara burung yang relatif lebih cepat, dibandingkan dengan ulat kandang. Namun, apabila burung diberikan ulat hongkong secara rutin maka dapat menyebabkan kelebihan berat badan pada burung sekaligus mengakibatkan kerontokan bulu burung.
Ulat Kandang
Ulat kandang merupakan larva dari kumbang Alphitobisu diaperinus, dalam bahasa inggris ulat ini biasa disebut dengan Lesser mealworm. Keberadaannya bisa ditemukan di hampir seluruh belahan dunia. Serangga ini dikenal sebagai hama dari tanaman gandum dan sejumlah ungags peliharaan.
Ciri-Ciri Ulat Kandang
Panjang ulat kandang yang sudah dewasa bisa mencapai 6-11 mm dan bentuknya cenderung oval. Tubuhnya berwarna hitam atau cokelat mengkilap. Kadang-kadang ada pula bintik-bintik berwarna hitam di sekujur tubuhnya. Untuk ukuran ulat ini lebih kecil dan lebih pendek jika di bandingkan dengan ulat hongkong. Meskipun memiliki ukuran yang lebih kecil tapi ulat yang cukup populer dan memiliki manfaat dan kualitas baik untuk burung kicau.
Kelebihan Ulat Kandang
1. Ulat kandang mengandung protein kasar 48%, lemak kasar 40%, kandungan abu 3%, kandungan ekstrak non-nitrogen 8%, udara Kadar 57%.
2. Burung akan lebih rajin mengeluarkan bunyi.
3. Kulit ulat lebih lunak dan mudah dicerna oleh burung.
4. Protein dan gizi yang cukup baik.
Kekurangan Ulat Kandang
Pemberian ulat kandang yang berlihan dapat memberikan dampak buruk pada pita suara buruk, sehingga menimbulkan suara kicauan burung yang serak. Selain itu, pemberian ulat kandang juga akan membuat burung merasa kecanduan sehingga jika dalam beberapa hari tidak diberi ulat kandang, maka buruk akan melempem.
Pilih Mana: Ulat Hongkong atau Ulat Kandang?
Ulat Hongkong | Ulat Kandang | |
---|---|---|
Nama latin | – Tenebrio molitor | – Alphitobius diaperinus |
Ukuran | – Lebih besar dan panjang | – Lebih kecil dan pendek |
Warna tubuh | – Berwarna kekuning-kuningan | – Berwarna hitam atau kecoklatan |
Kesimpulan
Intinya, pemberian ulat kandang sering berdampingan dengan ulat hongkong yakni hanya sebagai makanan tambahan saja. Oleh karena itu, ulat kandang hanya diberikan pada moment-moment tertentu saja. Semoga bermanfaat.